
Pantau - Ambivert dan introvert adalah dua jenis kepribadian yang berbeda, tetapi juga memiliki beberapa persamaan. Berikut merupakan penjelasan mengenai persamaan dan perbedaan antara ambivert dan introvert.
Persamaan
1. Baik ambivert maupun introvert, keduanya memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai waktu sendiri daripada berada dalam keramaian.
2. Keduanya juga dapat menikmati kegiatan yang melibatkan refleksi dan introspeksi diri.
3. Ambivert dan introvert dapat menjadi pendengar yang baik dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Baca juga:
6 Cara Maksimalkan Potensi Orang Ambivert dalam Lingkungan Kerja
Kelebihan dan Kelemahan Menjadi Ambivert
Meskipun introvert dan ambivert memiliki beberapa kesamaan psikologis, mereka tetap memiliki perbedaan dalam preferensi sosial dan tingkat keterlibatan dalam interaksi sosial. Berikut perbedaan introvert dan ambivert.
Perbedaan
1. Introvert cenderung lebih memilih waktu sendiri dan memiliki energi yang terisi ulang ketika berada dalam keheningan dan ketenangan. Meskipun begitu, mereka tidak menolak untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekatnya.
2. Ambivert adalah orang yang memiliki sisi introversi dan ekstroversi yang seimbang. Mereka dapat menikmati waktu sendiri dan juga dapat berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Seperti yang telah kita tahu bahwa ambivert merupakan tipe kepribadian yang berada di antara introvert dan ekstrovert.
3. Selain itu, dalam hal preferensi sosial, introvert cenderung lebih memilih lingkungan yang tenang dan lingkungan yang memiliki lebih sedikit interaksi sosial. Sedangkan ambivert dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi sosial dan dapat berinteraksi dengan baik dalam kelompok atau dalam situasi yang membutuhkan komunikasi yang aktif.
Tetapi, penting untuk diingat bahwa kepribadian adalah spektrum, dan mungkin terdapat beberapa orang yang memiliki ciri-ciri dari kedua kepribadian ini dalam berbagai tingkatan. Beberapa orang mungkin merasa bahwa kepribadiannya lebih mendekati ambivert, sementara beberapa lainnya mungkin lebih mengidentifikasi diri sebagai introvert atau ekstrovert.
- Penulis :
- Latisha Asharani