Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Epidemiolog: Puncak Omicron Diprediksi Bulan Februari

Oleh trias
SHARE   :

Epidemiolog: Puncak Omicron Diprediksi Bulan Februari

Pantau.com - Kasus Omicron di Indonesia semakin meningkat, bahkan puncak gelombang kasus Omicron diprediksi akan terjadi awal Februari. Dicky Budiman, Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, menjelaskan potensi gelombang ketiga sulit dihindari.

"Potensi gelombang ketiga sulit dihindari, dicegah, karena bicara setiap gelombang, kita bicara karena adanya atau masih adanya sebagian masyarakat atau sejumlah masyarakat yang belum memiliki imunitas yang memadai terhadap Covid-19," jelas Dicky, Rabu (12/1/2022).

Menurut Dicky, adanya gelombang ketiga dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya karena penurunan imunitas masyarakat terhadap Covid-19.

"Atau ini karena menurunnya imunitas terhadap Covid-19. Meskipun tadinya suda divaksin, sudah terinveksi, divaksin dan menurun," tutur Dicky.

Imunitas dikatakan turun, karena telah melewati waktu 6 sampai 7 bulan dari proses vaksinasi dosis 1 dan 2. Hal lainnya bisa karena belum selesainya kasus varian Delta, dan muncul lagi varian Omicron.

Baca Juga : 5 Negara Dengan Kasus Omicron Tertinggi

"Kenapa Februari atau Maret yang saya prediksi. Karena Februari Maret masa yang besar di mana sebagian orang penduduk Indonesia yang sudah divaksin maupun yang sudah terinfeksi ataupun yang sudah divaksin tadi, itu menurun karena sudah lebih dari 6-7 bulan," kata Dicky.

"Kedua karena faktor Delta varian sendiri belum selesai di Indonesia, sekarang ditambah Omicron," tambahnya.

Dicky menjelaskan Omicron jauh lebih ganas dari virus Corona asli di Wuhan. Apalagi jika menyerang masyarakat yang memiliki komorbid dan kekebalan tubuh lemah.

"Omicron jauh lebih ganas dari pada virus asli di Wuhan, bahkan setidaknya dua kali kita bisa melihat apa yang terjadi pada penduduk yang tidak memiliki kekebalan atau rawan itu, kematian ada, ya rumah sakit penuh, dan ini yang terjadi di Amerika sekarang," jelas Dicky.

Baca Juga : Luhut Binsar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi prediksi Puncak Omicron

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  memprediksi puncak Omicron berdasarkan hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, di mana Omicron mencapai puncaknya pada kisaran waktu 40 hari.

"Untuk kasus Indonesia, diperkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut.

Penulis :
trias