Pantau.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman angkat bicara tentang isu pernikahannya yang dinilai sebagai 'Pernikahan Politik' dengan adik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Anwar mengaku kecewa dengan tanggapan publik yang menuduh rencana pernikahan tersebut dilandasi politik.
Anwar akan melepas masa dudanya dalam hitungan hari lagi. Ketua MK ini akan menghabiskan masa tua bersama dengan pelabuhan keduanya dengan janda Ida Yati adik kandung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya Duda yang ditinggal istri saya begitu juga calon yang akan saya nikahi ditinggal oleh suami tercintanya. Telah heboh dimana-mana, siapapun orangnya. Padahal perlu diketahui Bapak/Ibu hadirin bahwa menikah itu melaksanakan perintah agama. Coba buka surat An Nisa ayat 3," ungkap Anwar dalam pidatonya dihadapan audiens, Senin (23/5/2022) yang dilihat Pantau.com dari YouTube.
Anwar kaget dengan tanggapan publik yang memintanya mundur dari Ketua MK jika menikah dengan adik Jokowi.
"Nah luar biasa ada desakan supaya saya mundur kalau menikahi ini. Siapapun orangnya itu hak mutlak Allah si A menikah dengan si B. Saya menikah dengan siapapun tidak bisa dilarang. Allah yang sudah tentukan," tegas Anwar.
Sampai ke telinga Anwar, ada orang-orang tertentu yang meminta saya mundur dari dari jabatan.
Anwar bercerita karirnya menjadi calon hakim 1985. Dan hingga saat ini menjadi Ketua MK dipilih dari Mahkamah Agung bukan dari partai politik.
"Apakah karena saya menikahi seseorang tertentu lalu intregritas saya sebagai seorang hakim konstitusi dan Ketua MK hilang? sampai dunia kiamat Anwar Usman akan taat pada perintah Allah," tegas Anwar dan hadirin pun bertepuk tangan.
[caption id="attachment_228575" align="alignnone" width="300"]
Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari mengaku sudah menerima informasi terkait rencana pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. (Foto: ANTARA)[/caption]
Anwar sadar dirinya menjadi trending topik di media elektronik, media konvensional dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
"Saya menjadi calon hakim 1985. Alhamdulillah saya tidak pernah takut kepada siapaun kecuali Allah dan saya hanya tunduk pada konstitusi dan UUD 1945. Karena saya istikomah dengan Allah dan amanah undang-undang" katanya.
Anwar akan melepas masa dudanya dalam hitungan hari lagi. Ketua MK ini akan menghabiskan masa tua bersama dengan pelabuhan keduanya dengan janda Ida Yati adik kandung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya Duda yang ditinggal istri saya begitu juga calon yang akan saya nikahi ditinggal oleh suami tercintanya. Telah heboh dimana-mana, siapapun orangnya. Padahal perlu diketahui Bapak/Ibu hadirin bahwa menikah itu melaksanakan perintah agama. Coba buka surat An Nisa ayat 3," ungkap Anwar dalam pidatonya dihadapan audiens, Senin (23/5/2022) yang dilihat Pantau.com dari YouTube.
Anwar kaget dengan tanggapan publik yang memintanya mundur dari Ketua MK jika menikah dengan adik Jokowi.
"Nah luar biasa ada desakan supaya saya mundur kalau menikahi ini. Siapapun orangnya itu hak mutlak Allah si A menikah dengan si B. Saya menikah dengan siapapun tidak bisa dilarang. Allah yang sudah tentukan," tegas Anwar.
Sampai ke telinga Anwar, ada orang-orang tertentu yang meminta saya mundur dari dari jabatan.
"Hakim MK ada 9 orang, 3 dari eksekutor, 3 dari DPR dan 3 lagi dari Mahkamah Agung. Saya dari Mahkamah Agung bukan dari DPR, artinya disana ada beberapa partai politik. Saya dipilih dan diangkat di Mahkamah Agung lembaga saya, tidak ada hubungannya dengan partai politik. Sehingga ada yang bilang rencana pernikahan dikaitkan dengan politik, nauzubillah bukan,"jelasnya lagi.
Anwar bercerita karirnya menjadi calon hakim 1985. Dan hingga saat ini menjadi Ketua MK dipilih dari Mahkamah Agung bukan dari partai politik.
"Apakah karena saya menikahi seseorang tertentu lalu intregritas saya sebagai seorang hakim konstitusi dan Ketua MK hilang? sampai dunia kiamat Anwar Usman akan taat pada perintah Allah," tegas Anwar dan hadirin pun bertepuk tangan.
[caption id="attachment_228575" align="alignnone" width="300"]
Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari mengaku sudah menerima informasi terkait rencana pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. (Foto: ANTARA)[/caption]Anwar sadar dirinya menjadi trending topik di media elektronik, media konvensional dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
"Saya menjadi calon hakim 1985. Alhamdulillah saya tidak pernah takut kepada siapaun kecuali Allah dan saya hanya tunduk pada konstitusi dan UUD 1945. Karena saya istikomah dengan Allah dan amanah undang-undang" katanya.
#Mahkamah Agung#Anwar Usman#Ketua MK#hakim MK#Adik Jokowi#Bupati Solok Selatan#Pernikahan politik#Idayati#Solo
- Penulis :
- Desi Wahyuni
