
Pantau - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, berhasil menemukan bangkai KM Cahaya Arafah dalam pencararian hari ketiga. Kapal ditemukan didasar laut.
"Saat tim penyelam mencari korban, menemukan kapal KM Cahaya Arafah dalam posisi di dasar laut pada kedalaman 45 meter," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, saat dihubungi dari Ternate, Rabu (20/7/2022).
Pencarian dimulai pukul 07.00 WIT, Setelah dilaksanakan penyelaman, tim SAR menemukan bangkai KM Cahaya Arafah yang tenggelam di Perairan Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dalam penemuan bangkai kapal, tim SAR juga berhasil menemukan empat orang korban.
Fathur menjelaskan, korban pertama atas nama Siti Hadira Pakelo (42) warga Desa Yomen, Kecamatan Joronga. Korban ditemukan pada pukul 11.44 WIT pada kedalaman 45 meter di dekat bangkai kapal.
Satu jam berselang, tim penyelam menemukan tiga korban lain, terdiri dari dua perempuan dewasa dan satu anak-anak di antaranya, Hamima (69) warga Dolik, Kecamatan Gane Barat, Nurjae Ahmad (50) warga Tokaka Kecamatan Gane Barat, dan Rahman Amran (4) warga Tokaka, Kecamatan Gane Barat.
Ketiga korban ditemukan tidak jauh dari korban pertama, pada kedalaman 45 meter. Dengan ditemukannya empat korban tersebut, tim SAR masih berupaya mencari sembilan korban yang tersisa.
Operasi SAR Hari ketiga sementara dihentikan dengan hasil empat orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Direncanakan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ke empat, Kamis, 21 Juli 2022
Fathur menyatakan keberhasilan menemukan jasad keempat penumpang tersebut merupakan hasil dari dukungan dan bantuan tiga penyelam atau diver Nabucco Spice Island Resort yang mengambil bagian dalam upaya pencarian para korban.
Dari tiga penyelam itu, katanya, dua orang di antaranya merupakan warga asing, yakni Kurt Gehrig (asal Jerman) dan Alanah Boddeman (kewarganegaraan Swiss) dengan dibantu satu penyelam lokal.
"Saat tim penyelam mencari korban, menemukan kapal KM Cahaya Arafah dalam posisi di dasar laut pada kedalaman 45 meter," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, saat dihubungi dari Ternate, Rabu (20/7/2022).
Pencarian dimulai pukul 07.00 WIT, Setelah dilaksanakan penyelaman, tim SAR menemukan bangkai KM Cahaya Arafah yang tenggelam di Perairan Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dalam penemuan bangkai kapal, tim SAR juga berhasil menemukan empat orang korban.
Fathur menjelaskan, korban pertama atas nama Siti Hadira Pakelo (42) warga Desa Yomen, Kecamatan Joronga. Korban ditemukan pada pukul 11.44 WIT pada kedalaman 45 meter di dekat bangkai kapal.
Satu jam berselang, tim penyelam menemukan tiga korban lain, terdiri dari dua perempuan dewasa dan satu anak-anak di antaranya, Hamima (69) warga Dolik, Kecamatan Gane Barat, Nurjae Ahmad (50) warga Tokaka Kecamatan Gane Barat, dan Rahman Amran (4) warga Tokaka, Kecamatan Gane Barat.
Ketiga korban ditemukan tidak jauh dari korban pertama, pada kedalaman 45 meter. Dengan ditemukannya empat korban tersebut, tim SAR masih berupaya mencari sembilan korban yang tersisa.
Operasi SAR Hari ketiga sementara dihentikan dengan hasil empat orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Direncanakan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ke empat, Kamis, 21 Juli 2022
Fathur menyatakan keberhasilan menemukan jasad keempat penumpang tersebut merupakan hasil dari dukungan dan bantuan tiga penyelam atau diver Nabucco Spice Island Resort yang mengambil bagian dalam upaya pencarian para korban.
Dari tiga penyelam itu, katanya, dua orang di antaranya merupakan warga asing, yakni Kurt Gehrig (asal Jerman) dan Alanah Boddeman (kewarganegaraan Swiss) dengan dibantu satu penyelam lokal.
#tim penyelam#Bangkai Kapal#Korban Kapal Tenggelam#Basarnas#Maluku Utara#Halmahera Selatan#Kapal Tenggelam#Tim SAR
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia