Pantau - Jasad Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat akan diautopsi ulang. Pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta siap membantu autopsi ulang bila ada permintaan.
"Prinsip kami siap membantu, bila ada permintaan," kata Kepala RSPAD, Letjen Albertus Budi, Jumat (22/7/2022).
Autopsi ulang jasad Brigadir J akan melibatkan tiga matra TNI. Proses autopsi ulang akan dilakukan oleh tim independen melibatkan dokter forensik dari RSPAD hingga Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL). Namun, hingga kini pihak RSPAD mengaku belum menerima surat permohonan bantuan autopsi ulang.
"Saya belum menerima surat permohonan bantuan autopsi," ucap Albertus.
Diberitakan sebelumnya, permintaan untuk autopsi itu disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir J dalam gelar awal yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Rabu (20/7) petang yang dihadiri penyidik dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Pihak keluarga tidak puas dengan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Polri.
“Dari hasil komunikasi tadi, pihak pengacara meminta untuk melaksanakan autopsi ulang atau ekshumasi itu dipenuhi,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu malam (20/7/2022).
"Prinsip kami siap membantu, bila ada permintaan," kata Kepala RSPAD, Letjen Albertus Budi, Jumat (22/7/2022).
Autopsi ulang jasad Brigadir J akan melibatkan tiga matra TNI. Proses autopsi ulang akan dilakukan oleh tim independen melibatkan dokter forensik dari RSPAD hingga Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL). Namun, hingga kini pihak RSPAD mengaku belum menerima surat permohonan bantuan autopsi ulang.
"Saya belum menerima surat permohonan bantuan autopsi," ucap Albertus.
Diberitakan sebelumnya, permintaan untuk autopsi itu disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir J dalam gelar awal yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Rabu (20/7) petang yang dihadiri penyidik dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Pihak keluarga tidak puas dengan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Polri.
“Dari hasil komunikasi tadi, pihak pengacara meminta untuk melaksanakan autopsi ulang atau ekshumasi itu dipenuhi,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu malam (20/7/2022).
- Penulis :
- renalyaarifin
