Pantau - Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (7/10/2022) siang sekitar pukul 13.23 WIB.
Peninjauan Nadiem ini untuk melihat kondisi terkini MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jaksel pascainsiden tembok roboh hingga menewaskan tigas siswa sekolah tersebut.
Nadiem tampak berbincang dengan Kepala MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jaksel, Chawa di sekitar lokasi tembok roboh. Nadiem juga memberikan bantuan secara simbolis ke pihak sekolah.
Usai meninjau MTsN 19 Pondok Labu, Nadiem lalu meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.34 WIB. Ia langsung meninggalkan ekolah dan tak memberi keterangan sedikitpun ke wartawan yang sudah menunggu.
Sebelum Mendikbudristek, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga telah mendatangi MTsN 19 Pondok Labu hari ini.
Yaqut juga meminta jajarannya menginvestigasi bangunan seklah lain di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Investigasi ini guna mencegah insiden serupa di sekolah lain.
"Tadi malam sudah perintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan (sekolah) yang ada di (bawah) Kemenag," ujar Yaqut kepada wartawan.
Sementara itu, Muhadjir yang turut datang ke lokasi TKP mengatakan, pemerintah bakal memerbaiki fasilitas MTsN 19 Pondok Labu pascabanjir karena hujan deras. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dna Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan.
"Kita sudah minta dari Kementerian PUPR untuk datang, untuk cek langsung dan kita tata (perbaiki) lebih menyeluruh ini," kata Muhadjir kepada wartawan di MTsN 19 Pondok Labu, Jumat (7/10/2022).
Muhadjir menyebut perbaikan sekolah tersebut diupayakan tidak akan mengganggu aktivitas belajar siswa. Muhadjir juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kemenag untuk melakukan perbaikan sekolah.
"Akan saya koordinasikan dengan pak dirjen, bersama pemerintah DKI, yang ada tanah pemerintah DKI yang di sebelah ini mungkin bisa kita nego untuk bisa digunakan agar lahan yang sempit ini bisa diperluas," kata dia.
Peninjauan Nadiem ini untuk melihat kondisi terkini MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jaksel pascainsiden tembok roboh hingga menewaskan tigas siswa sekolah tersebut.
Nadiem tampak berbincang dengan Kepala MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jaksel, Chawa di sekitar lokasi tembok roboh. Nadiem juga memberikan bantuan secara simbolis ke pihak sekolah.
Usai meninjau MTsN 19 Pondok Labu, Nadiem lalu meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.34 WIB. Ia langsung meninggalkan ekolah dan tak memberi keterangan sedikitpun ke wartawan yang sudah menunggu.
Sebelum Mendikbudristek, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga telah mendatangi MTsN 19 Pondok Labu hari ini.
Yaqut juga meminta jajarannya menginvestigasi bangunan seklah lain di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Investigasi ini guna mencegah insiden serupa di sekolah lain.
"Tadi malam sudah perintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan (sekolah) yang ada di (bawah) Kemenag," ujar Yaqut kepada wartawan.
Sementara itu, Muhadjir yang turut datang ke lokasi TKP mengatakan, pemerintah bakal memerbaiki fasilitas MTsN 19 Pondok Labu pascabanjir karena hujan deras. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dna Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan.
"Kita sudah minta dari Kementerian PUPR untuk datang, untuk cek langsung dan kita tata (perbaiki) lebih menyeluruh ini," kata Muhadjir kepada wartawan di MTsN 19 Pondok Labu, Jumat (7/10/2022).
Muhadjir menyebut perbaikan sekolah tersebut diupayakan tidak akan mengganggu aktivitas belajar siswa. Muhadjir juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kemenag untuk melakukan perbaikan sekolah.
"Akan saya koordinasikan dengan pak dirjen, bersama pemerintah DKI, yang ada tanah pemerintah DKI yang di sebelah ini mungkin bisa kita nego untuk bisa digunakan agar lahan yang sempit ini bisa diperluas," kata dia.
- Penulis :
- khaliedmalvino
