Pantau - Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya yang menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengalami penurunan. Dalam survei tersebut, tingkat kepuasan publik hanya 62,1 persen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyebut hal ini merupakan alarm peringatan bagi pemerintah.
"Dengan adanya hal tersebut, harusnya pemerintah sadar," ucap Mardani, Senin (24/10/2022).
Menurut Anggota Komisi II dari Fraksi PKS ini, di balik menurunnya kepuasan dan keyakinan publik terhadap pemerintah itu menandakan adanya persoalan serius.
"Di balik hal ini ada berbagai persoalan yang laten dan struktural," kata Mardani.
Di sisi lain, Mardani juga menilai bahwa institusi pemerintahan terkait harus rendah hati untuk mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
"Ke depan jika tidak ada perubahan, isu penegakan hukum akan terus menjadi batu sandungan bagi kerja-kerja pemerintah," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyebut hal ini merupakan alarm peringatan bagi pemerintah.
"Dengan adanya hal tersebut, harusnya pemerintah sadar," ucap Mardani, Senin (24/10/2022).
Menurut Anggota Komisi II dari Fraksi PKS ini, di balik menurunnya kepuasan dan keyakinan publik terhadap pemerintah itu menandakan adanya persoalan serius.
"Di balik hal ini ada berbagai persoalan yang laten dan struktural," kata Mardani.
Di sisi lain, Mardani juga menilai bahwa institusi pemerintahan terkait harus rendah hati untuk mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
"Ke depan jika tidak ada perubahan, isu penegakan hukum akan terus menjadi batu sandungan bagi kerja-kerja pemerintah," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
