
Pantau - Korban meninggal pascagempa Cianjur berkekuatan 5,6 Magnitudo hingga kini terus bertambah. Per hari ini, jumlah korban tewas mencapai 331 orang.
Sebelumnya, korban meninggal mencapai 329 jiwa. Namun, ada tambahan dua pasien dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Dua pasien ini menderita luka berat.
"Hari ini ada penambahan korban jiwa, yakni di RSHS Bandung. Korban sempat dirawat, namun meninggal tadi. Jadi total korban meninggal yang semula 329 orang menjadi 331 orang," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Anak-anak Korban Gempa di Cianjur kembali Bersekolah di Tenda Biru
Menurut Herman, Tim SAR belum juga menemukan 11 korban tertimbun material longsor pascagempa Cianjur di dua titik, yakni di Desa Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
Herman mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur sejak Jumat siang menjadi kendala Tim SAR dalam proses mencari korban hilang diduga masih tertimbun.
"Untuk hari ini pencarian di titik longsoran nihil, karena terkendala cuaca juga. Kami akan maksimalkan lagi besok," kata dia.
Herman menambahkan, proses pencarian diperpanjang selama tiga hari, mulai Kamis (1/12/2022) hingga Sabtu (3/12/2022). Herman masih menanti hasil evaluasi di hari akhir pencarian.
Baca juga: Komitmen PUPR Siap Bangun 200 Rumah bagi Korban Gempa Cianjur
"Kita masih punya waktu sehari besok untuk proses pencarian, kita akan maksimalkan. Kalau terkait diperpanjang lagi atau tidak nanti kita akan bahas lagi, karena masih ada sekitar 11 orang hilang dan keluarganya masih berharap agar mereka ditemukan," pungkasnya.
Sebelumnya, korban meninggal mencapai 329 jiwa. Namun, ada tambahan dua pasien dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Dua pasien ini menderita luka berat.
"Hari ini ada penambahan korban jiwa, yakni di RSHS Bandung. Korban sempat dirawat, namun meninggal tadi. Jadi total korban meninggal yang semula 329 orang menjadi 331 orang," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Anak-anak Korban Gempa di Cianjur kembali Bersekolah di Tenda Biru
Menurut Herman, Tim SAR belum juga menemukan 11 korban tertimbun material longsor pascagempa Cianjur di dua titik, yakni di Desa Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
Herman mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur sejak Jumat siang menjadi kendala Tim SAR dalam proses mencari korban hilang diduga masih tertimbun.
"Untuk hari ini pencarian di titik longsoran nihil, karena terkendala cuaca juga. Kami akan maksimalkan lagi besok," kata dia.
Herman menambahkan, proses pencarian diperpanjang selama tiga hari, mulai Kamis (1/12/2022) hingga Sabtu (3/12/2022). Herman masih menanti hasil evaluasi di hari akhir pencarian.
Baca juga: Komitmen PUPR Siap Bangun 200 Rumah bagi Korban Gempa Cianjur
"Kita masih punya waktu sehari besok untuk proses pencarian, kita akan maksimalkan. Kalau terkait diperpanjang lagi atau tidak nanti kita akan bahas lagi, karena masih ada sekitar 11 orang hilang dan keluarganya masih berharap agar mereka ditemukan," pungkasnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino