Kata Ruhut, Ahokers akan Tetap Pilih Jokowi-Ma'ruf

Pantau.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul yakin suara pendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) atau biasa disebut Ahokers pada Pilpres 2019 akan mengalir ke bakal pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Menurutnya, Ahokers tak akan golput pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Pak Jokowi dengan kerendahan hati dengan tegas mengatakan bahwa pasangan beliau adalah KH Ma'aruf Amin jadi semua mereka (Ahokers) sudah sepakat tetap akan mendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin mereka (Ahokers) tidak ada yang golput," ucap Ruhut usai menghadiri acara diskusi bertema "Cawapres Ma'ruf Amin, Ahokers masih dukung Jokowi?" yang digelar di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2018).

Baca juga: Meski Dianggap Lebih Millennial, Elektabilitas Sandiaga Kalah dari Ma'ruf Amin

Kesepakatan Ahokers untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, menurut Ruhut harus dilewati dengan usaha. Mengingat dalam acara diskusi pun Ruhut sempat memohon kepada Ahokers agar tak memilih golput di Pilpres 2019.

Ia menilai, Ahokers ini tak bisa dipisahkan dari sosok mantan Wali Kota Solo itu. Mengingat, Ahok dulu pernah berdampingan dengan Jokowi sebagai Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kita tadi dengar bersama, saya sendiri tidak khawatir saya yakin yang namanya Ahokers yang namanya kemarin mereka gimana tapi setelah kita dengar semua setelah kita pembicara tadi memohon. Istilahnya saya memohon 10 jari marilah kita bersama-sama karena Ahokers tidak bisa dipisahkan dengan Pak Jokowi," tuturnya.

Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi di Lima Kategori Kantong Suara Versi LSI Denny JA

Sekadar informasi, Ma’aruf Amin merupakan orang yang mengeluarkan fatwa MUI terkait kasus penistaan agama yang menjerat Ahok. Hingga kini Ahok masih menjalani hukuman penjara di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Hal itu yang memancing emosi Ahokers kepada sosok Ma'ruf Amin.

Ruhut menilai persoalan antara Ahokers dengan Rais Aam Nadlatul Ulama itu sudah selesai dan baik-baik saja.

"Saya katakan 2 tambah 2 tidak selalu 4 bisa 7 8 9 tapi yang jelas tadi kan Pak Norman (koordinator Ahokers) mengatakan, Pak Norman kebetulan hubungan baik dengan Pak Ma'ruf Amin juga sudah bersilaturahim dengan Pak Ahok," pungkasnya.