Pantau - Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Agung Nugroho menilai ujaran politikus PDIP Ruhut Sitompul bernada rasis lantaran menyebut pesta pernikahan putri Gubernur Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby menggunakan bahasa Arab.
"Komentar Ruhut rasis," kata Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Agung Nugroho dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).
Agung bahkan mengatakan komentar Ruhut itu tidak menunjukkan kecerdasan sama sekali. Menurutnya, cuitan Ruhut di Twitternya didominasi oleh tendensius semata kepada Anies.
"Sehingga Ruhut mengkomentari sesuatu yang dia sendiri tidak memahami terkait tata cara akad nikah dalam agama Islam," lanjut Agung.
Ia menegaskan bahwa dalam Islam diperbolehkan menggelar akad nikah menggunakan lafaz bahasa Arab seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib.
Islam bahkan memberi keringanan bagi yang kurang mampu berbahasa Arab dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pihak yang menikahkan dan dinikahkan.
"Perlu ditanya ke Ruhut apakah orang Jogja yang Muslim tidak boleh menggunakan bahasa Arab dalam aktivitas apapun? Apalagi kalimat yang diucapkan Anies adalah kalimat kebaikan," kata Agung.
Lantas Agung mewanti-wanti Ruhut agar menghentikan politik adu domba yang memicu perpecahan di masyarakat. Terlebih lagi Ruhut merupakan sosok di parpol yang mestinya jadi teladan bagaimana persatuan dan hidup rukun bisa terwujud di Tanah Air.
"Cukup sudah cebong kampret, kadrun kodok yang selama 10 tahun ini hanya menghasilkan opini dan perdebatan yang tidak produktif di masyarakat," tutup Agung.
Diberitakan sebelumnya, politikus PDIP sekaligus mantan artis sinetron Gerhana, Ruhut 'Poltak Si Raja Medan' Sitompul mengomentari pernikahan putri Anies Baswedan yang menggunakan lafaz bahasa Arab.
“Baru aku tau yang suka ngaku-ngaku asli Jokya itu, bahasanya Bahasa Arab ha ha ha Oh ho kau ketahuan. Sip deh maturnuwun sukron nie ye MERDEKA,” kata Ruhut melalui unggahan Twitter, seperti yang dilihat tim Pantau.com hari ini.
"Komentar Ruhut rasis," kata Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Agung Nugroho dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).
Agung bahkan mengatakan komentar Ruhut itu tidak menunjukkan kecerdasan sama sekali. Menurutnya, cuitan Ruhut di Twitternya didominasi oleh tendensius semata kepada Anies.
"Sehingga Ruhut mengkomentari sesuatu yang dia sendiri tidak memahami terkait tata cara akad nikah dalam agama Islam," lanjut Agung.
Ia menegaskan bahwa dalam Islam diperbolehkan menggelar akad nikah menggunakan lafaz bahasa Arab seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib.
Islam bahkan memberi keringanan bagi yang kurang mampu berbahasa Arab dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh pihak yang menikahkan dan dinikahkan.
"Perlu ditanya ke Ruhut apakah orang Jogja yang Muslim tidak boleh menggunakan bahasa Arab dalam aktivitas apapun? Apalagi kalimat yang diucapkan Anies adalah kalimat kebaikan," kata Agung.
Lantas Agung mewanti-wanti Ruhut agar menghentikan politik adu domba yang memicu perpecahan di masyarakat. Terlebih lagi Ruhut merupakan sosok di parpol yang mestinya jadi teladan bagaimana persatuan dan hidup rukun bisa terwujud di Tanah Air.
"Cukup sudah cebong kampret, kadrun kodok yang selama 10 tahun ini hanya menghasilkan opini dan perdebatan yang tidak produktif di masyarakat," tutup Agung.
Diberitakan sebelumnya, politikus PDIP sekaligus mantan artis sinetron Gerhana, Ruhut 'Poltak Si Raja Medan' Sitompul mengomentari pernikahan putri Anies Baswedan yang menggunakan lafaz bahasa Arab.
“Baru aku tau yang suka ngaku-ngaku asli Jokya itu, bahasanya Bahasa Arab ha ha ha Oh ho kau ketahuan. Sip deh maturnuwun sukron nie ye MERDEKA,” kata Ruhut melalui unggahan Twitter, seperti yang dilihat tim Pantau.com hari ini.
- Penulis :
- khaliedmalvino
