Pantau - Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) kini menjadi sorotan karena sepi dan berbau mistis, sehingga dinilai perlu dialihfungsikan.
Menanggapi hal tersebut, pihak pengelola Wisma Atlet Kemayoran mengaku, kondisi RSDC tersebut memang tidak banyak fungsi lagi seperti dulu.
"Iya memang sepi, tidak ada pasien sejak 30 Desember 2022. Saya kan terlibat dalam pengelolaan wisma atlet sebagai RSDC, bukan ranah saya mau banyak kuntilanak atau apa,” kata Koordinator Humas Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego.
Sementara itu, saat ditanya terkait dengan pemanfaatan Wisma Atlet lebih lanjut, Mego menyampaikan adanya potensi menjadi rumah sakit, terutama di Tower 6 yang berisikan fasilitas-fasilitas medis yang cukup memadai.
Untuk tower lainnya, Mego mengungkapkan, lebih cocok untuk dialihfungsikan menjadi hunian. Karena pernah digunakan sebagai tempat isolasi.
"Karena kita bicara Wisma Atlet sebagai RSD memang dari desain Wisma Atlet yang tadinya tempat tinggal jadi RS, terutama di Tower 6 dikondisikan untuk kedaruratan," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengalihkan fungsi gedung Wisma Atlet Kemayoran menjadi rusunawa.
Ia menilai, keberadaan Wisma Atlet tersebut lebih baik dikelola dan dialihfungsikan agar lebih bermanfaat ketimbang dibiarkan kosong dan menciptakan suasana horor.
Menanggapi hal tersebut, pihak pengelola Wisma Atlet Kemayoran mengaku, kondisi RSDC tersebut memang tidak banyak fungsi lagi seperti dulu.
"Iya memang sepi, tidak ada pasien sejak 30 Desember 2022. Saya kan terlibat dalam pengelolaan wisma atlet sebagai RSDC, bukan ranah saya mau banyak kuntilanak atau apa,” kata Koordinator Humas Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego.
Sementara itu, saat ditanya terkait dengan pemanfaatan Wisma Atlet lebih lanjut, Mego menyampaikan adanya potensi menjadi rumah sakit, terutama di Tower 6 yang berisikan fasilitas-fasilitas medis yang cukup memadai.
Untuk tower lainnya, Mego mengungkapkan, lebih cocok untuk dialihfungsikan menjadi hunian. Karena pernah digunakan sebagai tempat isolasi.
"Karena kita bicara Wisma Atlet sebagai RSD memang dari desain Wisma Atlet yang tadinya tempat tinggal jadi RS, terutama di Tower 6 dikondisikan untuk kedaruratan," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengalihkan fungsi gedung Wisma Atlet Kemayoran menjadi rusunawa.
Ia menilai, keberadaan Wisma Atlet tersebut lebih baik dikelola dan dialihfungsikan agar lebih bermanfaat ketimbang dibiarkan kosong dan menciptakan suasana horor.
"Wisma Atlet daripada mangkrak, lama kosong, banyak kuntilanaknya, Pak, serius karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak," kata Ida dalam rapat komisi D, Rabu (1/2/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas
