Pantau.com - Beredarnya surat undangan deklarasi #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi cukup menarik perhatian. Pasalnya, deklarasi kubu yang berseberangan itu dilakukan di tempat dan waktu yang bersamaan, yakni di Lapang Karang Pawitan, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, 2 September 2018 mendatang.
Kedua kubu telah mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke Polres Karawang. Di kubu #2019GantiPresiden disebutkan akan dihadiri sekitar 3000 orang. Sementara di kelompok #2019TetapJokowi sekitar 5000 orang.
Baca juga: Ngabalin Sebut Jokowi Tak Terganggu dengan Gerakan #2019GantiPresiden
Menanggapi adanya potensi bentrok dari dua kelompok massa yang kerap berseberangan itu, Polres Karawang mengaku akan turut menggandeng pemerintah setempat untuk menjembatani koordinasi antar kedua kelompok ini.
"Ya kalau untuk surat pemberitahuan sudah masuk dua-duanya ya. Kita juga ajak SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk ikut bantu koordinasi ini," ujar Wakapolres Karawang Kompol Ryky Widya Muharam.
Baca juga: Fadli Zon: #2019GantiPresiden Lebih Laku daripada #2019TetapJokowi
Polres Karawang pun hingga kini belum memutuskan apakah akan memberikan izin terhadap dua acara itu atau tidak. Pasalnya, ada kekhawatiran timbulnya gesekan jika dua agenda itu dilakukan bersamaan.
"Intinya kita bantu jaga kondusivitas kita. Agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Kita lagi cari jalan. Dari kemarin kita koordinasikan," ujar Ryky.
- Penulis :
- Adryan N
