Pantau - Korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, David Ozora masih terbaring lemah di rumah sakit. Beberapa pejabat publik seperti Wamen ATR, Raja Juli Antoni dan MenkoPolhukam Mahfud Md menjenguk David di RS Mayapada.
Pengamat politik, AB Solissa menduga publik figur ramai-ramai datang menjenguk David lantaran kasus penganiayaan ini dilakukan oleh anak mantan pejabat pajak yang kini sedang menjadi sorotan.
Diketahui, ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo sedang menjadi sorotan lantaran harta kekayaannya sebanyak Rp56 miliar yang dianggap tidak masuk akal.
"Saya menduga, selain karena adegan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban, faktor ayah pelaku yang juga adalah pejabat publik yang memiliki kekayaan tak wajar sebagaimana tercantum dalam LHKPN yang membuat publik semakin marah menjadi motif para pejabat dan publik figur ini ramai-ramai menjenguk David," kata AB Solissa kepada tim Pantau.com, Kamis (2/3/2023).
AB Solissa mengatakan bahwa sebenarnya kasus yang serupa kerap terjadi di masyarakat. Namun, tidak mendapat perhatian yang sama dari media.
"Kasus seperti ini sebenarnya banyak terjadi di masyarakat, hanya saja tidak mendapat perhatian yang sama dari media dan pejabat publik," katanya.
Sebelumnya, bekas pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo akhirnya memenuhi panggilan KPK, Rabu (1/3/2023) pagi. Ia tampak mengenakan batik dilapisi jaket.
Pemanggilannya kali ini ke KPK untuk diperiksa perihal Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik ayah dari tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, yakni Mario Dandy Satrio ini dinilai ganjil.
Dari informasi yang dihimpun, Rafael Alun tiba sekitar pukul 08.05 WIB di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Rafael terlihat duduk di ruang tunggu pemeriksaan. Belum ada komentar yang keluar dari Rafael jelang pemeriksaannya hari ini.
KPK pun membenarkan Rafael telah tiba memenuhi panggilan pemeriksaan pagi ini. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, penyidik akan mengklarifikasi terkait LHKPN milik Rafael.
“Betul yang bersangkutan sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Pengamat politik, AB Solissa menduga publik figur ramai-ramai datang menjenguk David lantaran kasus penganiayaan ini dilakukan oleh anak mantan pejabat pajak yang kini sedang menjadi sorotan.
Diketahui, ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo sedang menjadi sorotan lantaran harta kekayaannya sebanyak Rp56 miliar yang dianggap tidak masuk akal.
"Saya menduga, selain karena adegan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban, faktor ayah pelaku yang juga adalah pejabat publik yang memiliki kekayaan tak wajar sebagaimana tercantum dalam LHKPN yang membuat publik semakin marah menjadi motif para pejabat dan publik figur ini ramai-ramai menjenguk David," kata AB Solissa kepada tim Pantau.com, Kamis (2/3/2023).
AB Solissa mengatakan bahwa sebenarnya kasus yang serupa kerap terjadi di masyarakat. Namun, tidak mendapat perhatian yang sama dari media.
"Kasus seperti ini sebenarnya banyak terjadi di masyarakat, hanya saja tidak mendapat perhatian yang sama dari media dan pejabat publik," katanya.
Sebelumnya, bekas pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo akhirnya memenuhi panggilan KPK, Rabu (1/3/2023) pagi. Ia tampak mengenakan batik dilapisi jaket.
Pemanggilannya kali ini ke KPK untuk diperiksa perihal Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik ayah dari tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, yakni Mario Dandy Satrio ini dinilai ganjil.
Dari informasi yang dihimpun, Rafael Alun tiba sekitar pukul 08.05 WIB di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Rafael terlihat duduk di ruang tunggu pemeriksaan. Belum ada komentar yang keluar dari Rafael jelang pemeriksaannya hari ini.
KPK pun membenarkan Rafael telah tiba memenuhi panggilan pemeriksaan pagi ini. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, penyidik akan mengklarifikasi terkait LHKPN milik Rafael.
“Betul yang bersangkutan sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
- Penulis :
- renalyaarifin
