Pantau – Zainuddin Amali telah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sejak Senin (13/3/2023) lalu.
Namun, kini Amali telah ditunjuk sebagai Komisaris Independen di Bank Mandiri. Hal ini diketahui usai Bank Mandiri menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (14/3/2023).
Dalam RUPST ini, pemegang saham sepakat mengangkat Zainudin Amali dan mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen.
Lantas, banyak publik yang bertanya-tanya terkait ditunjuknya Zainuddin Amali sebagai Komisaris Independen di Bank Mandiri, apakah kepindahannya Amali dikarenakan gajinya ia kini lebih besar dibanding dengan dirinya saat menjabat sebagai Menpora?
Dilansir dari sumber laporan keuangan Bank Mandiri tahun 2022, bahwa perusahaan telah membayar dewan direksi dan komisaris perusahaan selama 2021 sebesar Rp740 miliar.
Kemudian, pada 2021 gaji dan tunjangan Dewan Komisaris Bank Mandiri diperkirakan sebesara Rp73,44 miliar dengan bonus tambahan sebesar Rp110,81 miliar.
Selain itu, Bank Mandiri juga menggelontorkan uang sebesar Rp214,79 miliar untuk gaji dan tunjangan para direksinya dan juga bentuk bonus lainnya senilai Rp313,38 miliar.
Bank Mandiri pada 2021 memiliki komisaris sebanyak 10 orang dan direktur sebanyak 12 orang, di mana rata-rata gaji para komisaris tersebut sekitar Rp1,53 miliar dan gaji para direksi sebesar Rp3,67 miliar per bulannya.
Namun, kini Amali telah ditunjuk sebagai Komisaris Independen di Bank Mandiri. Hal ini diketahui usai Bank Mandiri menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (14/3/2023).
Dalam RUPST ini, pemegang saham sepakat mengangkat Zainudin Amali dan mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen.
Lantas, banyak publik yang bertanya-tanya terkait ditunjuknya Zainuddin Amali sebagai Komisaris Independen di Bank Mandiri, apakah kepindahannya Amali dikarenakan gajinya ia kini lebih besar dibanding dengan dirinya saat menjabat sebagai Menpora?
Dilansir dari sumber laporan keuangan Bank Mandiri tahun 2022, bahwa perusahaan telah membayar dewan direksi dan komisaris perusahaan selama 2021 sebesar Rp740 miliar.
Kemudian, pada 2021 gaji dan tunjangan Dewan Komisaris Bank Mandiri diperkirakan sebesara Rp73,44 miliar dengan bonus tambahan sebesar Rp110,81 miliar.
Selain itu, Bank Mandiri juga menggelontorkan uang sebesar Rp214,79 miliar untuk gaji dan tunjangan para direksinya dan juga bentuk bonus lainnya senilai Rp313,38 miliar.
Bank Mandiri pada 2021 memiliki komisaris sebanyak 10 orang dan direktur sebanyak 12 orang, di mana rata-rata gaji para komisaris tersebut sekitar Rp1,53 miliar dan gaji para direksi sebesar Rp3,67 miliar per bulannya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
