Pantau - Seorang siswa kelas VII SMP berinisial FAS di Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dunia usai dilempar handphone (HP) oleh kerabatnya yang masih pelajar SD. Berdasarkan pengakuan orang tua korban, FAS dilempar HP dan mengenai dadanya.
"Korban dilempar HP mengenai dadanya, karena korban pingsan kemudian dilarikan ke klinik," ujar Kepala Sekolah FAS, Gufron, Senin (27/3/2023).
Namun karena kondisi semakin mengkhawatirkan, FAS lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malang. Sayangnya, FAS meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit.
"Ketika akan dirujuk ke RSUD, korban meninggal dunia daalam perjalanan," katanya.
Peristiwa nahas yang dialami pelajar laki-laki berusia 14 tahun itu terjadi pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Mulanya, korban sedang bermain dengan kerabatnya itu di Desa Sepande.
Saat bermain beberapa saat, FAS tersinggung dengan kerabatya yang membuat akhirnya mendorong kerabatnya. Kerabatnya yang tidak terima kepalanya didorong oleh FAS itu lalu melemparkan HP ke arah FAS yang mengenai dada FAS.
Pihak kopolisian masih belum bisa memberikan kesimpulan mengenai penyebab pasti kematian FAS. Pasalnya, polisi masiu mendalami peristiwa ini.
"Namun penyebab kematian korban terkena lemparan HP masih dalam penyelidikan," tutur Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Lebih lanut, Kusumo menyebut bahwa orang tua korban juga sudah ikhlas dengan kepergian anaknya itu.
"Korban dilempar HP mengenai dadanya, karena korban pingsan kemudian dilarikan ke klinik," ujar Kepala Sekolah FAS, Gufron, Senin (27/3/2023).
Namun karena kondisi semakin mengkhawatirkan, FAS lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malang. Sayangnya, FAS meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit.
"Ketika akan dirujuk ke RSUD, korban meninggal dunia daalam perjalanan," katanya.
Peristiwa nahas yang dialami pelajar laki-laki berusia 14 tahun itu terjadi pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Mulanya, korban sedang bermain dengan kerabatnya itu di Desa Sepande.
Saat bermain beberapa saat, FAS tersinggung dengan kerabatya yang membuat akhirnya mendorong kerabatnya. Kerabatnya yang tidak terima kepalanya didorong oleh FAS itu lalu melemparkan HP ke arah FAS yang mengenai dada FAS.
Pihak kopolisian masih belum bisa memberikan kesimpulan mengenai penyebab pasti kematian FAS. Pasalnya, polisi masiu mendalami peristiwa ini.
"Namun penyebab kematian korban terkena lemparan HP masih dalam penyelidikan," tutur Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Lebih lanut, Kusumo menyebut bahwa orang tua korban juga sudah ikhlas dengan kepergian anaknya itu.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
