Pantau - Dalam memperingati puncak bulan Bung Karno yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), diprediksi akan dihadiri oleh 100 orang pada 24 Juni mendatang, Diketahui kapasitas GBK hanya 78 ribu saja.
"Jadi sangat luar biasa kegiatan ini akan dihadiri seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang diasumsikan mencapai 100 ribu orang," kata Rano Ketua Panitia Bulan Bung Karno dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).
Dirinya mengucapkan, puncak Bulan Bung Karno akan dihadiri 7.000 satgas dari seluruh Indonesia. Mereka akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel-yel yang penuh semangat.
"Khusus di lapangan, akan ada 5.000 satgas ditambah dengan marching band 500 orang kemudian tarian Nusantara 200 orang, ditambah dengan paskibra 60 orang, dan diakhiri dengan Tari Janger sebanyak 3.000 orang perempuan. Jadi bisa dibayangkan nanti di tengah lapangan itu akan ada berkumpul 10.000 orang. Ini bukan kegiatan yang kecil, ini kegiatan yang besar," ucapnya.
Sebagai informasi, Rano Karno adalah sutradara dan pemain sinetron Si Doel Anak Betawi. Dia pun menjlaskan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi, bukan pesta.
"Bukan pesta. Tentu ada hiburan tapi hiburan bukan menjadi inti dari kegiatan ini. Kegiatan pada 24 Juni mendatang adalah konsolidasi nasional yang isinya sejumlah agenda yang menggambarkan PDI Perjuangan sebagai partai yang solid, kuat, dan berkeprikemanusiaan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, PDIP berencana menggelar puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), acara tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai konsolidasi akbar PDIP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, dua agenda tersebut dikategorikan yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di lokasi yang sama.
“Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6/2023).
"Jadi sangat luar biasa kegiatan ini akan dihadiri seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang diasumsikan mencapai 100 ribu orang," kata Rano Ketua Panitia Bulan Bung Karno dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).
Dirinya mengucapkan, puncak Bulan Bung Karno akan dihadiri 7.000 satgas dari seluruh Indonesia. Mereka akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel-yel yang penuh semangat.
"Khusus di lapangan, akan ada 5.000 satgas ditambah dengan marching band 500 orang kemudian tarian Nusantara 200 orang, ditambah dengan paskibra 60 orang, dan diakhiri dengan Tari Janger sebanyak 3.000 orang perempuan. Jadi bisa dibayangkan nanti di tengah lapangan itu akan ada berkumpul 10.000 orang. Ini bukan kegiatan yang kecil, ini kegiatan yang besar," ucapnya.
Sebagai informasi, Rano Karno adalah sutradara dan pemain sinetron Si Doel Anak Betawi. Dia pun menjlaskan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi, bukan pesta.
"Bukan pesta. Tentu ada hiburan tapi hiburan bukan menjadi inti dari kegiatan ini. Kegiatan pada 24 Juni mendatang adalah konsolidasi nasional yang isinya sejumlah agenda yang menggambarkan PDI Perjuangan sebagai partai yang solid, kuat, dan berkeprikemanusiaan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, PDIP berencana menggelar puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), acara tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai konsolidasi akbar PDIP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, dua agenda tersebut dikategorikan yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di lokasi yang sama.
“Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6/2023).
- Penulis :
- Sofian Faiq
