Kritik Pemerintah, Politikus PDIP-Anies Sepakat soal Kebijakan Wajib Pakai Akal Sehat dan Data!

Pantau - Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno sepakat dengan pernyataan bacapres daru Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan soal pemerintah harus membuat kebijakan sesuai data dan akal sehat. 

"Pernyataan normatif yang benar. Secara moral-etis, kebijakan harus mencerminkan nilai-nilai kebajikan sosial," ucap Hendrawan kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

"Kebijakan harus didasarkan data yang akurat (data-based policy) dan rasional. Dalam APBN 2024 bahkan diperkenalkan konsep anggaran berbasis kesejahteraan (welfare-based budget policy)," lanjutnya.

Lanjutnya, oleh sebab itu perlu adanya sistem integrasi data pembangunan. Hal itu, menurutnya agar anggaran yang dikeluarkan dapat efektif.

"Atas dasar itu, kita harus memiliki sistem integrasi data pembangunan. Jangan sampai anggaran tidak efektif karena data amburadul atau abal-abal," katanya.

"Penyimpangan anggaran karena permainan dan manipulasi data harus diberi sanksi hukum yang berat," sambungnya.

Lalu Hendrawan bicara terkait kritik yang juga disinggung oleh Anies, pemerintah menurut Hendrawan selama ini tidak pernah marah ketika menerima kritik. Dia menuturkan hal itu selama kritik disampaikan dengan benar.

"Selama ini juga tidak marah. Saya termasuk yang rajin menyampaikan kritik. Bisa diikuti dari notulen rapat atau pemberitaan media," jelasnya.

"Yang penting obyektif dan konstruktif. Bukan hujatan dan fitnah," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menyebut pemerintah setiap membuat kebijakan harus berdasarkan akal sehat dan data. Anies menuturkan hal itu agar jika dikritik oleh masyarakat, pemerintah mampu untuk menjawabnya.

Diketahui, pada awal mulanya, Anies mengatakan pemerintah harus bisa menjawab kritikan masyarakat.

"Kalau ada kritik itu sebetulnya public education, karena yang berada di pemerintahan itu kalau di kritik dia harus menjawab," ungkap Anies

"Dan jawaban dia itu didengarkan oleh publik. Ketika jawabannya bagus dan benar, publik akan percaya," pungkasnya.

Kemudian Anies menjelaskan, pemerintah perlu dan wajib membuat kebijakan yang menggunakan akal sehat. Selain itu, menurutnya, kebijakan juga harus sesuai data dan fakta.