
Pantau - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai, program lumbung pangan atau food estate yang dibuat pemerintahan Presiden Joko Widodo gagal.
Ia meminta pemerintah mengevaluasi program tersebut serta membuat program ketahanan pangan yang baru dengan melibatkan masyarakat, khususnya petani.
"Maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional," ujarnya.
Cak Imin mengatakan, pemerintah harus turun tangan dalam manajemen pengelolaan pertanian yang lebih besar.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni menggabungkan lahan-lahan pertanian kecil milik masyarakat, dan mengorganisirnya agar bisa menghasilkan swasembada pangan.
"Maka pemilik tanah-tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpin," imbuh dia.
Ketua Umum PKB ini mengatakan, sudah waktunya Indonesia keluar dari krisis pangan dan ketergantungan impor dari luar negeri.
Pasalnya, kondisi ini bisa berbahaya apabila negara produsen tak lagi bisa memenuhi permintaan Indonesia.
"Kita impor terus dan berbahaya dan negara-negara produsen pun satu titik tertentu akibat El Nino, krisis pangan global akan tidak mengekspor barang ke kita. Kalau kita tidak bisa impor, kita makan dari mana? Kecuali kita (bisa) berswasembada," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas