Pantau - Pemprov DKI Jakarta berencana akan memperbanyak jumlah armada bus listrik TransJakarta dikarenakan untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta yang akhir-akhir ini semakin buruk.
"Rencana penggantian bus konvensional menjadi bus listrik akan dijalankan untuk meminimalisir polusi udara," ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).
Kemudian Heru menjelaskan pihaknya akan mengatur penyesuaian lampu lalu lintas untuk penanganan kemacetan. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan menata parkir di ruas jalan.
"Penyesuaian ulang waktu siklus lampu lalu lintas untuk menurunkan panjang antrean dan waktu penundaan lalu lintas dan penataan parkir pada ruas jalan,'' tuturnya.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memprioritaskan hak pejalan kaki dan pesepeda," sambungnya.
Lalu Heru mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait integrasi moda transportasi di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mendorong masyarakat agar beralih ke transportasi publik.
Diberitakan sebelumnya, Heru mengatakan Pemprov DKI terus menganggarkan subsidi agar masyarakat mau menggunakan transportasi umum. Dia menyebut subsidi diberikan kepada pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) hingga TransJakarta (TransJ).
"MRT itu juga masih disubsidi, setahun Rp800 M," kata Heru di acara Hub SPACE 2023 yang digelar di JCC Senayan, Jumat (29/9).
"Begitu juga TransJakarta juga menyubsidi supaya masyarakat semua ingin menggunakan transportasi itu. Total itu kurang lebih Rp 3,5 triliun untuk keseluruhan kalau masyarakat gunakan TransJakarta," tambah Heru.
- Penulis :
- Sofian Faiq
