Pantau.com - Mayor Jendral TNI (Purn) Kivlan Zein menepis tudingan jika dirinya berafiliasi dengan salah satu partai politik. Hal itu muncul lantaran Kivlan gencar bersuara terkait kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disinyalir untuk menggoyang pemerintahan Joko Widodo.
Kivlan secara tegas mengatakan dirinya bukanlah bagian dari propaganda politik.
"Kita bukan partai politik dan bukan anggota DPR, saya di luar pengaruh politik," ujar Kivlan dalam diskusi publik Kebangkitan PKI: Realita atau Propaganda, di Hotel Sahid, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Mantan politisi PPP tersebut selama ini dicap sebagai bagian dari perjuangan Prabowo Subianto. Kivlan dianggap ingin menggoyang pemerintahan Jokowi demi menjadikan mantan Danjen Kopassus itu menjadi presiden di pilpres 2019.
"Saya bukan 'orang' Prabowo, saya bukan orang Gerindra, PAN atau PKS, saya punya patron sendiri. Kalau ada konotasinya saya adalah orang politik, tidak!," tegas Kivlan.
Sebelumnya, dalam berbagai forum Kivlan kerap menyampaikan bahwa sebanyak 15 juta orang masih menganut paham komunis atau PKI, dan jika dihitung dengan jumlah anak cucunya, jumlahnya mencapai 60 juta orang.
Kivlan 'keukeuh' menyatakan tidak asal berbicara lantaran dirinya mengklaim memiliki data-data atas pernyataannya. Kivlan mengaku pernah seorang diri mengikuti adanya kongres-kongres PKI yang ingin bangkit dan melakukan balas dendam terhadap pemerintah Indonesia, khususnya kepada pondok pesantren dengan paham Nahdlatul Ulama.
- Penulis :
- Adryan N
