Pantau - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mayoritas penduduk Jabodetabek akan mudik ke kampung halaman pada H-4 Lebaran 2024.
Dalam perkiraan yang disampaikan, Lebaran diperkirakan akan jatuh pada tanggal 10 April, sehingga H-4 akan bertepatan pada 6 April 2024.
Sementara itu, puncak arus balik menuju Jabodetabek diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 14 April 2024.
Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, Robby Kurniawan menjelaskan, ada perbedaan dalam pemilihan hari berangkat antara Jabodetabek dan skala nasional.
Ia menyatakan bahwa bagi warga Jabodetabek, referensi untuk memulai perjalanan mudik dimulai dari H-4 Lebaran, yang menjadi puncak tingkat keberangkatannya.
"Tentang pulangnya, keputusannya tetap sama dengan nasional, yaitu memilih H+3, yang jatuh pada hari Minggu. Ini adalah satu hari terakhir sebelum kembali ke rutinitas kerja," jelasnya.
Sementara itu, jumlah pemudik diprediksi akan mencapai 193 juta orang pada Lebaran tahun 2024, menurut survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 26 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Meningkatnya potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran tahun 2024 mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, yakni sebanyak 193 juta orang," ujar Menhub Budi Karya dalam sebuah jumpa pers virtual yang diadakan pada Minggu (17/3).
"Dari data ini, terlihat adanya tren peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencapai 45,8 persen atau 123 juta orang pada tahun 2023," tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
