Pantau.com - Tim gabungan pencari korban pesawat Lion air JT-610 telah mengangkut sembilan kantong jenazah. Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan seluruh kantong langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati untuk diidentifikasi.
"Jumlah korban, jadi sudah kami dapatkan sembilan kantong jenazah itu bagian yang sudah kita kumpulkan dan sudah kita serahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Nanti tim kepolisian yang akan identifikasi," kata Syaugi saat konferensi pers di lobi ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/10/2018).
Baca juga: Keluarkan Travel Advice, Australia Larang Pejabatnya Gunakan Maskapai Lion Air
Syaugi menambahkan hingga saat ini tim belum menemukan adanya korban selamat. Meski begitu pihaknya tidak bisa menyimpulkan bahwa seluruh korban meninggal dunia.
"Kita belum temukan korban selamat. Belum pasti (semua penumpang meninggal) karena kita belum ketemu semua," ucapnya.
Baca juga: Pantau Grafis: Spesifikasi dan Kelebihan Pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8
Selain jenazah, tim pencari juga sudah menemukan serpihan kapal di permukaan perairan Karawang yang disebut menjadi titik lokasi jatuhnya pesawat. Syaugi menegaskan tim pencari yakin bahwa serpuhan yang ditemukan memang milik pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang.
"Yang kita dapatkan serpihan itu banyak bertuliskan Lion," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
