Pantau - Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengajak warga untuk menjauhi perjudian online. Dalam pertemuan bersama Paguyuban Service Boat di Dermaga Arsa, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Indrawienny Panjiyoga, memperingatkan para pekerja agar tidak terjebak dalam judi online yang hanya menguntungkan pihak penyelenggara.
“Judi online itu terstruktur. Setelah nomor kita terdaftar, kita akan terus dipantau oleh operator judi online," kata Panji, Jumat (8/11/2024). Ia menegaskan, selain merusak perekonomian pribadi, perjudian online juga bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
“Tidak ada yang menang dari judi online. Dampaknya bisa merusak rumah tangga dan memperburuk ekonomi,” tegas Panji.
Baca Juga:
Polresta Bogor Amankan Pengelola Puluhan Situs Judi Online
Panji juga mengapresiasi Paguyuban Service Boat atas dukungan mereka menjaga keamanan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Ia mengimbau masyarakat tetap menjaga kondusivitas, terutama menjelang Pilkada serentak, dengan saling menghargai pilihan masing-masing tanpa memicu perpecahan.
“Mari kita jaga situasi tetap kondusif di masa kampanye Pilkada yang damai dan sejuk,” tambahnya. Ia juga mendorong paguyuban untuk rutin berkomunikasi dengan kepolisian dan melaporkan segera jika ada insiden penting melalui call center 110.
Selain itu, pada hari yang sama, Kapolres AKBP Panji bersama jajaran Pelabuhan Muara Angke melakukan penebaran 10.000 benih ikan nila di kolam hutan mangrove seluas 500 meter. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subiyanto, untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
