Pantau - Partai Gerindra terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung kaum disabilitas meraih kesejahteraan dan hak setara di ruang publik.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim S. Djojohadikusumo, saat peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Acara tersebut mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
"Dari dulu, sejak April 2015, saya dan Pak Prabowo di Balai Kartini meminta lahirnya UU Disabilitas," tegas Hashim.
Hasil perjuangan itu membuahkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kesetaraan hak dan kesempatan.
Baca juga: Andra Soni Rayakan Hari Disabilitas Internasional Bersama Ratusan Difabel Banten
Undang-undang ini memastikan kaum disabilitas dapat hidup mandiri, sejahtera, dan bebas dari diskriminasi.
"Partai Gerindra telah memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas sejak 2015. Ada banyak pencapaian yang memberikan manfaat besar bagi mereka," jelas Hashim.
Salah satu pencapaian tersebut adalah pengakuan hak-hak politis penyandang disabilitas dalam Pasal 13 UU 8/2016, termasuk hak memilih, dipilih, dan berperan aktif dalam sistem Pemilu.
Hashim juga menyoroti Pasal 53, yang mengatur kewajiban instansi pemerintah dan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.
Dia optimis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, kaum disabilitas dapat semakin berkarya dan berkontribusi dalam dunia industri.
Baca juga: KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel Melalui Program Difablepreneur
Meski demikian, Gerindra menegaskan bahwa perhatian terhadap kaum disabilitas ini tidak dimaksudkan untuk mendukung politik praktis.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua MPR Ahmad Muzani, anggota DPR RI Rahayu Saraswati, serta keluarga Presiden Prabowo, seperti Bianti Djiwandono dan Maryani Djojohadikusumo.
Selain itu, Hashim menyapa langsung 23 komunitas penyandang disabilitas yang hadir, di antaranya:
- Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI)
- Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI)
- Majelis Taklim Disabilitas Fathul Ulum (MTDFU)
- Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN)
- Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI)
- Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI)
Komunitas lain yang turut hadir mencakup Yayasan Louis Braille Indonesia, Komunitas Disabilitas Jakarta (KDJ), Down Syndrome & Autis Yang Manfaat Untuk Umat, hingga Ramah Cerebral Palsy Bogor.
Melalui dukungan nyata ini, Gerindra terus mengukuhkan perannya sebagai partai yang peduli terhadap penyandang disabilitas dan mewujudkan masa depan yang inklusif serta berkelanjutan.
- Penulis :
- Khalied Malvino
