
Pantau - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur penting yang sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo - Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hutama Karya memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang digarap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sesuai dengan perannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan ada tiga fokus peran BUMN yang perlu dioptimalkan dalam lima tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Erick menyampaikan tiga fokus peran BUMN meliputi mendukung ekonomi kerakyatan, melakukan pembangunan berkelanjutan melalui proyek strategis nasional, serta memberikan kontribusi terhadap negara.
“Melanjutkan pembangunan infrastruktur hadir pada poin Asta Cita ketiga, sehingga kami akan memastikan BUMN infrastruktur dapat menyelesaikan sejumlah proyek strategis, utamanya di bidang ketahanan pangan dan konektivitas guna mencapai Asta Cita yang telah ditetapkan. Harapannya, infrastruktur yang dibangun juga dapat menurunkan biaya logistik,” ujar Erick.
Baca juga: Hutama Karya Percepat Pembangunan Proyek di IKN, Targetkan Penyelesaian di Tahun 2025
Harapannya, infrastruktur ini mampu menurunkan biaya logistik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam mendukung ketahanan pangan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyusun program Quick Wins. Program ini mencakup pembangunan bendungan, irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya, termasuk pengembangan Food Estate di beberapa wilayah seperti Kalimantan Tengah dan Papua Selatan.
“Dukungan ketahanan pangan melalui pembangunan dan peresmian bendungan/waduk, serta rehabilitasi jaringan irigasi, menjadi fokus utama.” Ujar Menteri PU Dody Hanggodo.
Hutama Karya kini tengah menyelesaikan beberapa proyek penting seperti Bendungan Way Apu di Maluku, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, dan proyek irigasi modernisasi Rentang di Indramayu.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan indeks tanam padi menjadi tiga kali dalam setahun. Proyek irigasi lain di Kapuas, Kalimantan Tengah, telah rampung dan kini mendukung lebih dari 41 ribu hektar lahan pertanian.
Baca juga: Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera saat Nataru 2024/2025
Selain itu, Hutama Karya juga mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur pendidikan, termasuk renovasi sekolah di Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, progresnya telah mencapai 52,11 persen. Di bidang konektivitas, perusahaan ini menyelesaikan proyek Underpass Joglo di Solo dan pembangunan Jalan Trans Papua.
Proyek lainnya, seperti Tol Semarang-Demak dan akses ke Pelabuhan Patimban, terus dikebut untuk mendukung akses ke kawasan ekonomi strategis.
Melalui inovasi teknologi, pemberdayaan tenaga kerja, dan penggunaan material lokal, Hutama Karya memastikan seluruh proyeknya tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Dengan pengalaman panjang dalam pengembangan jalan, gedung, dan bendungan, perusahaan ini siap mendukung Indonesia mencapai visi 2045.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
- Editor :
- Muhammad Rodhi