
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) fokus memperkuat program deradikalisasi dan kesiapsiagaan nasional melalui Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) tahap 2 periode tahun 2025 - 2029.
"Kita juga perlu memprioritaskan pelaksanaan kolaborasi lintas unit dalam pelaksanaan kesiapsiagaan nasional, dengan anggaran yang kita punya sekarang kita perkuat program ini melalui RAN PE fase ke-2" kata Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono di Kabupaten Bogor pada Rabu (26/2)..
Dirinya juga menegaskan jika program deradikalisasi dalam lapas dan luar lapas harus terintegrasi, menurutnya deradikalisasi dalam lapas di dalamnya terdapat kolaborasi antara BNPT, Polri, Kejaksaan, Lembaga Pemasyarakatan, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Sosial (Kemensos) sedangkan di luar lapas terdapat Balai Pemasyarakatan (Bapas), TNI, dan unsur lainnya yang manacakupannya akan lebih luas.
Baca juga: Meski Anggaran Dipangkas, BNPT Tetap Pertahankan Zero Terrorist Attack
Lebih lanjut, penguatan program Deradikalisasi dan Kesiapsiagaan melalui RAN PE tahap 2 periode tahun 2025 - 2029 selaras dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dimana, RPJMN 2025-2029 merupakan penjabaran visi dan misi Presiden.
"Salah satunya koordinasi sinergi antar instrumen pertahanan dan keamanan dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme disini lah rencananya peran RAN PE," jelasnya.
Baca juga: BNPT Bersama MUI Perkuat Kolaborasi Lindungi Perempuan dan Anak dari Pengaruh Paham Terorisme
RAN PE tahap 2 juga akan fokus mengikat pemerintahan daerah untuk ikut terlibat aktif dalam upaya - upaya pencegahan, dimana salah satunya adalah meminta daerah menyusun Rencana Aksi Daerah Pencegahan Ekstremisme Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAD PE).
"RAN PE fase kedua juga fokus implementasi di daerah. Dalam salah satu pasal di dalam Perpres itu diminta daerah untuk menyusun RAD PE" kata Direktur Kerja Sama Regional Multilateral Dionisius Elvan Swasono.
Dalam kesempatan ini, Kepala BNPT juga melanjutkan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yakni pentingnya BNPT untuk terus konsisten dalam menyebarkan narasi - narasi positif dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat