Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hampir Rampung, Proyek Medan Islamic Centre Garapan Waskita Karya Bisa untuk Shalat Jumat

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Hampir Rampung, Proyek Medan Islamic Centre Garapan Waskita Karya Bisa untuk Shalat Jumat
Foto: Proyek pembangunan Medan Islamic Centre (MIC) garapan Waskita Karya sudah di atas 92 persen. Dok: Waskita Karya

Pantau - PT Waskita Karya (Persero) mengungkapkan, proyek pembangunan Medan Islamic Centre (MIC) yang ditargetkan selesai pada akhir Maret 2025 saat ini realisasinya sudah diatas 92 persen.

Saat ini, Perseroan dalam proses membangun menara MIC. Sedangkan untuk arsitektur dan pemasangan sistem Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) di sejumlah area telah selesai dilakukan.

"Meski pembangunannya masih berlangsung, namun Medan Islamic Centre sudah bisa dimanfaatkan," ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Rabu (12/3).

Pada bulan Ramadan bangunan tersebut telah digunakan untuk ibadah Shalat Jumat. Ia menyatakan, Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan pembangunan proyek senilai Rp393,27 miliar itu secara tepat waktu dan mutu, agar seluruh fasilitas bisa segera dimanfaatkan.

Diharapkan pula, pada bulan Ramadhan tahun depan, masjid di Medan Islamic Centre sudah dapat digunakan untuk shalat tarawih berjamaah.

Baca juga: Waskita Karya Susun Roadmap 2025, Fokus Restrukturisasi dan Digitalisasi

Ermy menuturkan, Medan Islamic Centre akan menjadi rumah bagi peradaban Islam di Sumatra Utara, khususnya Kota Medan

Tidak hanya masjid, akan dibangun pula beberapa gedung serta fasilitas Islamic Centre seperti rumah susun, gedung pengelola, laboratorium, perpustakaan, gedung dakwah, area manasik haji, serta gedung olahraga di kawasan MIC.

Soal tampilan, kata dia, masjid di Medan Islamic Centre didesain tanjak khas Melayu, dilengkapi dengan kubah dan menara berwarna kombinasi emas. Perseroan, lanjut Ermy, turut membangun kolam retensi guna mengantisipasi banjir.

"Waskita Karya sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun berbagai infrastruktur memahami, pentingnya keberadaan Islamic Centre sebagai pusat pengkajian dan pembinaan umat Islam di Medan. Maka kami mendesain area tersebut tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sentra aktivitas masyarakat, sekaligus kawasan wisata rohani," jelasnya.

Baca juga: Waskita Karya Raih Penghargaan Public Relations Indonesia Award 2025

Nantinya, sambung Ermy, masyarakat di Sumatera Utara bisa melakukan aktivitas pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial, maupun politik di sana. Maka proyek yang dibangun di lahan seluas 22 hektare (ha) ini diharapkan dapat mencerdaskan sekaligus mendorong kemajuan ekonomi umat.

Penulis :
Tubagus Rachmat