Pantau - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menstabilkan harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak dalam waktu satu minggu ke depan dan melaksanakan panen perdana padi varietas Biosalin.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa harga ayam hidup di seluruh wilayah Indonesia akan kembali normal dalam waktu dekat.
Amran telah meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk memantau harga ayam di tingkat peternak dan pasar setiap hari guna menjaga stabilitas.
Selain itu, Kementan juga sukses melaksanakan panen perdana padi Biosalin hasil kolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah.
Panen tersebut menghasilkan sebanyak 116,95 ton gabah kering panen (GKP) dari lahan seluas 20 hektare.
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa padi Biosalin merupakan varietas padi tahan garam, solusi inovatif bagi lahan pesisir yang selama ini tidak produktif akibat intrusi air laut.
Dukungan Pemerintah dalam Berbagai Sektor Strategis
Dalam sektor ketenagakerjaan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (AI) yang kolaboratif dan adil.
Hal tersebut disampaikan Yassierli dalam Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan BRICS di Brasilia, Brasil.
Yassierli menyatakan "AI bukan sekadar tren, melainkan kekuatan transformasional yang mengubah cara dunia bekerja, termasuk di Indonesia".
Sementara itu, Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengajak para kepala desa menjadi pelopor pembentukan koperasi merah putih.
Dalam webinar bersama anggota Apdesi dan kepala desa dari berbagai daerah, Viva mengajak desa memanfaatkan program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mempererat kerja sama pertanian dengan Palestina dan Jepang.
Amran mengatakan "Oh iya, rencana bulan depan datang Menterinya (Palestina). Minggu depan dari Menteri Pertanian Jepang" saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Nasional di Jakarta.
Upaya kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Penulis :
- Gian Barani
