Pantau - Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menilai sektor pertanian dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berperan strategis menjaga ekonomi Indonesia di tengah perlambatan global akibat perang tarif. Program MBG diyakini dapat menciptakan permintaan berkelanjutan pada hasil pertanian nasional, sekaligus menguatkan ketahanan ekonomi domestik.
Kuartal II 2025 disebut sebagai momen krusial untuk mendorong belanja negara secara lebih agresif melalui sektor-sektor strategis, termasuk pertanian dan MBG. Ini menjadi langkah penting menghadapi tantangan global.
Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,87 persen (yoy) pada triwulan I 2025, dengan PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp5.665,9 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp3.264,5 triliun.
Sejumlah sektor lainnya juga menunjukkan pemulihan tahunan yang signifikan:
- Manufaktur tumbuh 4,55 persen
- Perdagangan tumbuh 5,03 persen
- Informasi dan komunikasi tumbuh 7,72 persen
Ekonom menekankan perlunya sinergi lintas sektor dan kebijakan yang adaptif agar momentum pemulihan terus terjaga.
- Penulis :
- Gian Barani
