Pantau - Polres Kediri menangkap 29 orang yang mengaku sebagai suporter fanatik Persik Kediri saat dilakukan penyekatan usai laga Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 11 Mei 2025.
Penyekatan dilakukan di wilayah Desa Kacangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, di jalur perbatasan antara Kediri dan Malang.
Rombongan yang berjumlah sekitar 150 orang melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menembakkan petasan serta melempar kayu, botol kaca, dan batu.
Petugas membalas aksi tersebut dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Polisi Amankan Puluhan Motor, HP, dan Bukti Kekerasan
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan 29 orang yang terlibat dan menyita barang bukti berupa pecahan batu, kertas bekas petasan, satu bilah kayu, 24 unit sepeda motor, serta 25 handphone.
Setelah diinterogasi, diketahui bahwa sebagian dari mereka bukan suporter fanatik, melainkan hanya ikut-ikutan dalam rombongan.
Beberapa pelaku diketahui masih berstatus pelajar dan hampir seluruhnya dalam kondisi habis mengonsumsi minuman beralkohol.
Beberapa nama yang diamankan antara lain BI (20), DE (23), AD (17), FA (21), GA (24), MO (22), dan RA (15), yang berasal dari wilayah Kabupaten dan Kota Kediri.
Seluruh pelaku kini masih diperiksa lebih lanjut di Mapolres Kediri untuk proses hukum selanjutnya.
- Penulis :
- Gian Barani
