Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sentimen Positif Ekonomi AS Tekan Nilai Tukar Rupiah di Pasar Spot dan JISDOR

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Sentimen Positif Ekonomi AS Tekan Nilai Tukar Rupiah di Pasar Spot dan JISDOR
Foto: Data kepercayaan konsumen AS menguat, rupiah melemah tipis ke Rp16.296 per dolar(Sumber: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)

Pantau - Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat penguatan data kepercayaan konsumen AS yang melampaui ekspektasi pasar.

Pengamat mata uang dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menyatakan bahwa data ini mengurangi kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi AS.

"Data kepercayaan konsumen AS yang kuat meredam kekhawatiran atas ekonomi AS," ujar Ibrahim.

Mengutip laporan Xinhua, kepercayaan konsumen AS untuk bulan Mei 2025 mencatatkan kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan, sekaligus mengakhiri tren penurunan selama lima bulan berturut-turut yang sebelumnya menekan sentimen pasar ke level terendah sejak pandemi COVID-19.

Ekspektasi Kebijakan The Fed dan Negosiasi Perdagangan Jadi Faktor Lain Penggerak Pasar

Meskipun masih ada kekhawatiran dari pelaku bisnis soal potensi kenaikan harga akibat tarif, sentimen pasar tetap menguat, terlebih setelah Presiden AS Donald Trump melonggarkan kebijakan perdagangan.

Menurut Conference Board, peningkatan kepercayaan konsumen terjadi secara merata di semua kelompok usia dan pendapatan, yang mencerminkan pemulihan prospek ekonomi secara luas.

Perbaikan sentimen juga ditopang oleh perkembangan positif dalam pembicaraan perdagangan antara AS dan China terkait pengurangan tarif, yang turut mendorong reli pasar saham serta penurunan proyeksi resesi oleh sejumlah perusahaan Wall Street.

"Fokus sekarang adalah pada isyarat lebih lanjut mengenai ekonomi AS dalam beberapa hari mendatang dari sejumlah pembicara Federal Reserve, serta risalah rapat terakhir Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu (4/6)," tambah Ibrahim.

Pada penutupan perdagangan hari itu, rupiah melemah 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.296 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis Bank Indonesia juga melemah ke Rp16.300 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp16.255 per dolar AS.

Penulis :
Balian Godfrey