Pantau - PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), subholding dari PTPN III (Persero), meluncurkan program beasiswa penuh senilai Rp1,9 miliar bagi 20 mahasiswa kurang mampu dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini bernama PalmCo Scholarship dan akan berlangsung selama delapan semester atau empat tahun masa studi.
PalmCo Scholarship tidak hanya menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT), tetapi juga memberikan biaya hidup bulanan dan pelatihan vokasi yang disiapkan untuk menunjang kesiapan kerja para mahasiswa penerima.
"Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2024, PalmCo Scholarship telah menyasar 20 mahasiswa terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Program ini menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan mencakup biaya hidup bulanan selama empat tahun masa studi dengan total dukungan mencapai Rp1,9 miliar," ujar pihak PalmCo.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan anak bangsa yang memiliki semangat belajar tinggi namun terkendala secara ekonomi.
PalmCo juga memberikan pelatihan dan pengembangan diri sebagai bagian dari program beasiswa agar penerima siap memasuki dunia kerja setelah lulus.
"Tujuan kami adalah menyiapkan mereka agar siap bersaing di dunia kerja. Insya Allah ke depannya akan semakin diperluas. Dan semoga para lulusan terbaik, dapat bergabung bersama kami membangun negeri melalui industri ini,” lanjut pernyataan resmi PalmCo.
Kisah Para Penerima Beasiswa
Salah satu penerima beasiswa, Talitha Azmi, mahasiswa Universitas Riau, berasal dari keluarga dengan penghasilan orang tua di bawah Rp3 juta per bulan.
"Dulu saya sempat ragu apakah bisa melanjutkan kuliah. Namun dengan adanya PalmCo Scholarship, saya bisa belajar dengan tenang, mengikuti berbagai pelatihan, dan semakin percaya diri untuk meraih masa depan yang lebih baik," ungkap Talitha.
Muhammad Fais, mahasiswa Universitas Tanjungpura, juga menerima beasiswa tersebut setelah sebelumnya hampir memutuskan langsung bekerja pasca SMA karena keterbatasan ekonomi.
"PalmCo Scholarship hadir sebagai penyelamat. Dengan tunjangan kuliah penuh dan biaya hidup sebesar Rp1,5 juta per bulan. Harapan saya, setelah lulus nanti, saya bisa mengabdi di PalmCo," kata Fais.
Sementara itu, Fadhil, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Andalas, menilai bahwa beasiswa dan pelatihan dari PalmCo adalah bekal penting yang akan membantunya meraih masa depan yang lebih cerah.
Fadhil yang berasal dari keluarga buruh berpenghasilan pas-pasan mengaku termotivasi untuk belajar lebih giat demi mengubah nasib keluarganya.
PalmCo berkomitmen untuk terus mengembangkan program beasiswa ini dan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda berprestasi dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
- Penulis :
- Arian Mesa
