
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan 102 unit water station di 54 titik pada 39 stasiun sebagai bagian dari komitmen mendukung transportasi hijau dan gaya hidup ramah lingkungan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan: "Hingga saat ini, KAI telah menyediakan 102 unit water station yang tersebar di 54 titik lokasi pada 39 stasiun di seluruh wilayah operasional Divisi Regional dan Daerah Operasi".
Fasilitas ini bertujuan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dengan mendorong pelanggan membawa tumbler sendiri saat bepergian.
Anne menyatakan: "Pelanggan cukup membawa tumbler masing-masing, bisa isi ulang air minum dengan mudah, nyaman dan gratis di area stasiun".
Tersebar di Seluruh Daerah Operasi dan Dukung Program ESG
Sebaran water station meliputi berbagai daerah operasi dan divisi regional sebagai berikut:
- Daop 1 Jakarta: Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, Cikarang
- Daop 2 Bandung: Stasiun Bandung, Kiaracondong, Purwakarta, Padalarang
- Daop 3 Cirebon: Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang
- Daop 4 Semarang: Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol
- Daop 5 Purwokerto: Stasiun Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen
- Daop 6 Yogyakarta: Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Jebres, Purwosari
- Daop 7 Madiun: Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Jombang, Blitar
- Daop 8 Surabaya: Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Lamongan, Sidoarjo, Wonokromo
- Daop 9 Jember: Stasiun Jember
- Divre I Medan: Stasiun Medan, Tebing Tinggi
- Divre IV Tanjungkarang: Stasiun Tanjungkarang
Dalam waktu dekat, fasilitas akan ditambah di Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Ketapang, dan Banyuwangi Kota.
Anne menyatakan: "Kami terus memperluas jangkauan Water Station agar semakin banyak pelanggan terbiasa membawa tumbler saat bepergian naik kereta".
KAI juga memperkuat program Environmental, Social, Governance (ESG) melalui inovasi seperti teknologi Face Recognition Boarding yang meminimalisasi penggunaan kertas, serta penggunaan wooden cutlery dalam layanan makanan untuk menggantikan plastik sekali pakai.
Anne menambahkan: "Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pengurangan dampak lingkungan sektor transportasi, sekaligus menghadirkan layanan kereta api yang relevan dengan tren global menuju transportasi ramah lingkungan".
- Penulis :
- Balian Godfrey