HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Babel Siap Fasilitasi Investor China untuk Bangun Kawasan Strategis Pasir Padi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Babel Siap Fasilitasi Investor China untuk Bangun Kawasan Strategis Pasir Padi
Foto: Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani (kanan) bersama investor asal China membahas kerja sama pengembangan kawasan Pasir Padi Pangkalpinang (sumber: Diskominfo Babel)

Pantau - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bertemu dengan perwakilan investor asal China untuk membahas rencana pengembangan kawasan Pasir Padi Pangkalpinang sebagai pusat industri dan pariwisata.

Pertemuan tersebut berlangsung bersama Yu Jianguo dari perusahaan China Communications Construction Company (CCCC), membicarakan kerja sama strategis yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Hidayat Arsani menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung proses administratif dan perizinan, termasuk pengajuan ke pemerintah pusat.

"Kami siap menyediakan lahan dan memfasilitasi perizinan ke pemerintah pusat dalam pengembangan kawasan Pasir Padi Pangkalpinang ini," ujar Hidayat.

Desain Ambisius dan Daya Tarik Investasi Babel

Pengembangan kawasan dilakukan melalui reklamasi pantai, dan dirancang menjadi kota baru dengan fasilitas pelabuhan internasional, real estate, jembatan, dan lapangan golf.

"Kami sudah meminta konsep desain kota baru ini dengan sebaik mungkin, agar terlihat istimewa dengan adanya pelabuhan internasional, real estate, jembatan, dan golf. Saya ingin menjadikan Pasir Padi seperti Batam," kata Hidayat.

Ia juga menekankan bahwa Babel memiliki keunggulan dari sisi sumber daya alam dan keamanan daerah.

"Bangka Belitung adalah daerah yang kaya sumber daya alam, dan juga daerah paling aman di Sumatera, sehingga banyak yang suka dengan Negeri Serumpun Sebalai ini," tambahnya.

Yu Jianguo menyambut baik visi tersebut dan menyatakan akan melibatkan dua perusahaan lainnya dalam proyek ini.

Ia juga mengusulkan pendirian perguruan tinggi bertaraf internasional yang berfokus pada bahasa Mandarin di wilayah Babel.

"Keinginan kami membangun pelabuhan internasional, karena Pulau Bangka ini salah satu jalur strategis yang menghubungkan Bangka–Asia–Australia, dan akses ke Laut China Selatan sangat mudah," ujar Yu Jianguo.

Ia menambahkan, kekayaan timah di Babel menjadi daya tarik utama karena berkaitan langsung dengan pengembangan teknologi timah di Tiongkok.

Penulis :
Arian Mesa