Pantau - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyatakan bahwa kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga di sektor-sektor strategis seperti ketahanan pangan dan pemberantasan kejahatan.
Keterlibatan Polri di Berbagai Sektor Strategis Meningkat
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, menyebut keterlibatan aktif Polri dalam program-program ketahanan pangan nasional merupakan bukti konkret hadirnya institusi tersebut di tengah masyarakat.
"Masyarakat mulai merasakan kehadiran Polri. Tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang-bidang lain, seperti ketahanan pangan, pemberantasan premanisme hingga judi online", ungkapnya.
Edi juga menyoroti keberhasilan Polri dalam pengungkapan ribuan kasus narkoba sebagai indikator penting hadirnya Polri sebagai pelindung, pengayom, dan penegak hukum yang tegas.
Hasil Riset Lemkapi: 78,6 Persen Masyarakat Puas
Berdasarkan riset Lemkapi sepanjang Juni 2025, sebesar 78,6 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Polri, khususnya dalam penanganan ketahanan pangan, premanisme, narkoba, dan judi online.
Namun demikian, Edi juga menyampaikan sejumlah catatan dari masyarakat yang meminta Polri meningkatkan pengawasan terhadap kejahatan-kejahatan tersebut hingga ke tingkat desa.
"Saran masyarakat, masih perlu peningkatan pengawasan terhadap masyarakat pengguna narkoba, pengguna judi online, dan pemberantasan premanisme sampai ke desa-desa", jelasnya.
Selain itu, Edi juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas layanan Polri kepada masyarakat.
"Masih ada keluhan soal lambannya respons layanan. Polri ke depan harus lebih cepat dan tepat dalam menangani setiap aduan masyarakat", tutupnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
