Pantau.com - Tim sukses paslon 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mengingatkan KPU agar memilih moderator debat capres-cawapres yang bersifat netral. Hal itu agar penyelenggaraan debat Pilpres tetap taat aturan sesuai UU no 7/2017 yang mengatur moderator tidak boleh memihak pada salah satu pasangan calon.
"Kami menyampaikan kembali supaya KPU memilih moderator yang netral dan bisa diterima kedua belah pihak. Sehingga kemudian acara debat kandidat sesuai dengan UU no. 7/2017," kata wakil Direktur saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy di Kantor KPU, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Desember 2018.
Baca juga: Catat! Ini Jadwal Siaran Langsung dan Pemegang Hak Siar Debat Capres-Cawapres Pilpres 2019
Bukan hanya itu, Lukman menyampaikan, TKN juga mengamini pendapat pimpinan TVRI yang menyatakan bahwa moderator debat pilpres tidak boleh teraviliasi dengan televisi mana pun dan jauh dari kesan framing pemberitaan. Hal tersebut disampaikan saat rapat tertutup KPU bersama timses dua paslon capres-cawapres dan para pimpinan stasiun televisi.
"Kami hanya mengingatkan dalam rapat tadi, soal moderator, mengutip pendapat salah satu media, TVRI, bahwa moderator harus orang yang netral, tidak teraviliasi dengan TV mana pun, dan jauh dari kesan melakukan framing berkenaan dengan pelaksanaan debat pertama sampai ke lima," ucapnya.
Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, tim sukses paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengaku telah mengusulkan beberapa nama kandidat moderator debat kepada KPU.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyampaikan nama-nama yang diusulkan dipastikan telah berpengalaman dalam jurnalistik televisi dan memiliki jam terbang yang baik.
"Nama-namanya tentu tidak mungkin disampaikan. Karena nama-nama tersebut sudah tentu memiliki reputasi yang sebagian mirip yang sudah diusulkan oleh rekan-rekan tv," kata Priyo kepada wartawan.
Selain itu, lanjutnya, BPN juga telah mengusulkan agar jalannya debat capres-cawapres nanti dipimpin oleh dua orang moderator. Namun hal itu belum disepakati oleh timses Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Fahri Hamzah Usulkan Penanganan Bencana Jadi Materi Debat Capres Cawapres
"Oleh kawan sebelah yang sebelumnya setuju dengan dua moderator namun kemudian menjadi ingin satu moderator. Mudah-mudahan dalam lobi berikutnya yakni pada rapat 28 Desember sudah mengerucut," pungkas Priyo.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
