Pantau.com - Kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno merespon positif adanya usulan persoalan penanganan bencana dimasukkan jadi materi debat Pilpres 2019.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso saat menggelar acara 'ngobrol bareng bersama Joksan' di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Baca juga: Debat Pertama Pilpres, Kubu Prabowo-Sandiaga Tak Khawatir 'Digoyang' Isu HAM
"Saya kira bagus ya. Karena perdebatan yang dibutuhkan masyarakat itu sangat bagus. Sehingga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang baik. Kita bisa melahirkan pemikiran yang baik tentang bagaimana kita menghadapi bencana. Jadi saya kira bagus," ujarnya di lokasi.
Sementara terkait pendidikan mengatasi bencana atau mitigasi bencana di Indonesia menurutnya masih benyak perlu diperbaiki. Misalnya, katanya, kita hidup di wilayah ring of fire sudah semestinya masyarakat Indonesia bagaimana menghadapi gempa hingga tsunami.
"EWS bagaimana penyiarannya bagaimana, alarmnya bagaimana, ya kesiapsiagaannya banyak. Memang banyak hal yang kita harus perbaiki lah untuk meningkatkan kualitas kemampuan kita menghadapi bencana," ungkapnya.
Baca juga: Fahri Hamzah Usulkan Penanganan Bencana Jadi Materi Debat Capres Cawapres
Terlebih, menurut mantan Panglima TNI itu meski saat ini pendidikan bencana sudah ada, akan tetapi dinilai masih kurang menjangkau maayarakat terutama yang tinggal di daerah-daerah.
"Di daerah-daerah lain saya kira masih perlu ya. Dan juga latihan-latihan demikian juga pendidikan masyarakat. Kalau di Jepang sudah ada kalau ada gempa bagaimana harus masuk di bawah kolong meja. Kalau tsunami larinya ke mana," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
