Pantau - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan perasaannya soal kepuasan hati usai kalah 2 kali pada Pemilu 2014 dan 2019. Ia mengaku ogah dongkol melulu dengan hasil Pemilu tersebut.
Mulanya Prabowo mengucapkan rasa syukurnya karena di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mampu menghadapi sejumlah tantangan. Padahal, menurutnya cukup sulit memimpin 300 juta masyarakat Indonesia.
"Membangun bangsa hampir 300 juta bukan soal gampang, kawasan kita sebesar Eropa, di Eropa Barat aja ada 27 atau 29 negara yang menempati luas wilayah seperti kita. Jumlah penduduk kita ke empat terbesar," kata Prabowo dalam sambutannya di Rakernas Panguhan Simbolon dohot Baruna Indonesia (PSBI) yang diketuai oleh Effendi Simbolon di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Prabowo menuturkan sempat ada pelbagai krisis hingga konflik di Tanah Air. Dia lalu menyinggung soal bangsa ini sudah berulang kali menyelenggarakan Pemilu, walaupun hasilnya tak memuaskan sebagian pihak.
"Kita pernah mengalami krisis banyak, iya, kita mengalami pertikaian, iya, kita mengalami perbedaan pandangan, kita mengalami banyak masalah, tetapi kita sekarang berhasil. Kita bisa melaksanakan berhasil menjalankan beberapa Pemilu dengan lumayan. Apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas," tutur Prabowo.
Prabowo pun mengaku tak puas dengan hasil 2 kali Pemilu sebelumya, yakin di tahun 2014 dan 2019. Keduanya, Prabowo kalah melawan Jokowi. Namun, dia menyatakan tak ingin larut dalam kekesalan.
"Kalau ditanya apa saya puas dengan hasil Pemilu 2014 2019, ya kurang puas lah. Ya tidak ada masalah benar nggak? Kita kalau dalam pertandingan bola kita kalah, emang kita gembira kita kalah? Bohong itu. Tapi, ya kalau sudah begitu apa mau kita dongkol terus?" ucapnya yang direspons riuh anggota PSBI.
Ungkapan Prabowo ditanggapi celotehan anggota PSBI, ada yang meminta Prabowo untuk maju lagi. Prabowo kemudian menanggapinya dengan berkelakar bahwa acara tersebut tidak politis.
"Tadi dikatakan oleh ketua kalian (Effendi Simbolon) di sini tidak politis, jangan bawa-bawa politik di sini ya, saya diundang sebagai Menhan," ucap Prabowo.
Mulanya Prabowo mengucapkan rasa syukurnya karena di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mampu menghadapi sejumlah tantangan. Padahal, menurutnya cukup sulit memimpin 300 juta masyarakat Indonesia.
"Membangun bangsa hampir 300 juta bukan soal gampang, kawasan kita sebesar Eropa, di Eropa Barat aja ada 27 atau 29 negara yang menempati luas wilayah seperti kita. Jumlah penduduk kita ke empat terbesar," kata Prabowo dalam sambutannya di Rakernas Panguhan Simbolon dohot Baruna Indonesia (PSBI) yang diketuai oleh Effendi Simbolon di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Prabowo menuturkan sempat ada pelbagai krisis hingga konflik di Tanah Air. Dia lalu menyinggung soal bangsa ini sudah berulang kali menyelenggarakan Pemilu, walaupun hasilnya tak memuaskan sebagian pihak.
"Kita pernah mengalami krisis banyak, iya, kita mengalami pertikaian, iya, kita mengalami perbedaan pandangan, kita mengalami banyak masalah, tetapi kita sekarang berhasil. Kita bisa melaksanakan berhasil menjalankan beberapa Pemilu dengan lumayan. Apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas," tutur Prabowo.
Prabowo pun mengaku tak puas dengan hasil 2 kali Pemilu sebelumya, yakin di tahun 2014 dan 2019. Keduanya, Prabowo kalah melawan Jokowi. Namun, dia menyatakan tak ingin larut dalam kekesalan.
"Kalau ditanya apa saya puas dengan hasil Pemilu 2014 2019, ya kurang puas lah. Ya tidak ada masalah benar nggak? Kita kalau dalam pertandingan bola kita kalah, emang kita gembira kita kalah? Bohong itu. Tapi, ya kalau sudah begitu apa mau kita dongkol terus?" ucapnya yang direspons riuh anggota PSBI.
Ungkapan Prabowo ditanggapi celotehan anggota PSBI, ada yang meminta Prabowo untuk maju lagi. Prabowo kemudian menanggapinya dengan berkelakar bahwa acara tersebut tidak politis.
"Tadi dikatakan oleh ketua kalian (Effendi Simbolon) di sini tidak politis, jangan bawa-bawa politik di sini ya, saya diundang sebagai Menhan," ucap Prabowo.
- Penulis :
- khaliedmalvino
