Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan duka secara langsung kepada delapan keluarga korban asal Banyuwangi yang meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Dari 18 korban meninggal dunia akibat kecelakaan laut tersebut, 10 di antaranya merupakan warga Jawa Timur, terdiri dari delapan orang asal Banyuwangi, satu orang asal Blitar, dan satu orang asal Probolinggo.
Khofifah menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban, serta mendoakan agar para keluarga diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi musibah ini.
Serahkan Santunan dan Pantau Langsung Proses Pencarian
Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Khofifah di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mendampingi masyarakat yang terdampak langsung tragedi tersebut.
Untuk korban asal Blitar dan Probolinggo, Khofifah telah menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur agar tim Tagana menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga masing-masing.
Gubernur juga berdialog dengan keluarga korban yang masih dinyatakan hilang dan mengajak mereka untuk terus berdoa agar proses pencarian segera membuahkan hasil.
Khofifah turut meninjau ruang operasi (operation room) di Pelabuhan Ketapang untuk melihat analisis pergerakan arus laut di Selat Bali, yang digunakan sebagai dasar strategi pencarian korban.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim SAR gabungan dari pusat, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jembrana, Bali, yang telah bahu-membahu dalam proses pencarian dan evakuasi.
Basarnas Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pencarian
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, mengapresiasi kehadiran dan dukungan moral dari Gubernur Khofifah kepada keluarga korban.
Ia menyatakan bahwa Basarnas tetap berkomitmen untuk melanjutkan pencarian dan akan segera menginformasikan kepada keluarga korban apabila ditemukan jasad baru.
Berikut daftar delapan korban meninggal asal Banyuwangi yang telah berhasil diidentifikasi:
- Eko Satriyo (L/51), asal Kecamatan Kalipuro
- Elok Rumantini (P/34), asal Kelurahan Sritanjung
- Cahyani (P/45), asal Kelurahan Wonosobo, Kecamatan Srono
- Fitri April Lestari (P/33), asal Kecamatan Cluring
- Afnan Aqiel Mustafa (L/3), asal Kecamatan Cluring
- Daniar Nadief Inzaqi (L/21), asal Kecamatan Glenmore
- Rido Anggoro (L/29), asal Kecamatan Kabat
- Novan Hadiansyah (L/15), asal Kecamatan Singojuru
Data Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Berdasarkan informasi terbaru dari Posko Operasi SAR, data korban saat ini adalah sebagai berikut:
- Korban selamat: 30 orang
- Korban meninggal dunia: 18 orang
- Korban masih dalam pencarian: 17 orang
- Penulis :
- Aditya Yohan
