Pantau - TNP Group bersama komunitas Sahabat Anak Cijantung dan brand mainan edukatif MUGU menggelar kegiatan sosial untuk anak-anak usia dini di PAUD Sahabat Anak Cijantung, Jakarta Timur, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Kegiatan ini diikuti puluhan anak berusia 5 hingga 7 tahun dari kalangan marjinal dengan tujuan memberikan pengalaman bermain yang edukatif dan menyenangkan.
HRGA Manager TNP Group, Mariana Farida, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TNP dalam mendukung hak-hak anak di Indonesia, khususnya mereka yang hidup dalam keterbatasan.
"Semua anak tanpa terkecuali berhak merasakan kebahagiaan dan masa kecil yang layak," ungkapnya.
TNP Group ingin menumbuhkan rasa empati, keberanian, dan rasa ingin tahu pada anak-anak sejak dini, sekaligus mengajak masyarakat melihat kenyataan banyak anak yang belum memperoleh hak dasarnya.
Mainan Edukatif dan Hak Anak yang Terlupakan
Dalam acara ini, TNP Group dan MUGU juga mendonasikan sejumlah mainan edukatif serta produk ramah lingkungan kepada PAUD Sahabat Anak Cijantung.
Produk MUGU dikenal mengedepankan desain edukatif, aman digunakan anak, serta berbahan ramah lingkungan.
"Perubahan dimulai dari aksi kecil yang konsisten," ujar Mariana, sembari berharap lebih banyak pihak tergerak untuk ikut melindungi dan memberdayakan anak-anak.
Relawan Sahabat Anak Cijantung, Aris Hilmawan, menyoroti bahwa hak bermain sering kali diabaikan, terutama bagi anak-anak yang tumbuh di lingkungan jalanan.
"Banyak anak tumbuh terlalu cepat karena harus bertahan hidup di jalanan," ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian tulus dari TNP Group dan MUGU yang telah menemani dan menghibur anak-anak.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional setiap 23 Juli sebagai momentum penguatan komitmen negara dalam pemenuhan hak anak.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan nasional harus dimulai dari perlindungan terhadap anak.
Dalam visi Astacita, peningkatan kualitas sumber daya manusia diawali sejak dini melalui intervensi gizi, layanan kesehatan ibu dan anak, serta akses pendidikan yang merata.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
