Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementerian UMKM Gandeng Muhammadiyah Cetak Wirausaha Muda Melek Teknologi Lewat Studentpreneur Bootcamp 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kementerian UMKM Gandeng Muhammadiyah Cetak Wirausaha Muda Melek Teknologi Lewat Studentpreneur Bootcamp 2025
Foto: (Sumber: (Dari kiri ke kanan) Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Bambang Setiaji, Ketua MCEBI PTMA Endang Rudiatin, Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan moderator hadir dalam Studentpreneur Bootcamp, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-MCEBI)

Pantau - Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengajak Muhammadiyah Center For Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) untuk mencetak wirausaha lokal berkualitas dan melek teknologi melalui program Entrepreneur Hub yang digelar dalam rangkaian kegiatan Studentpreneur Bootcamp 2025.

"Kami percaya untuk menaikkelaskan UMKM itu perlu ada sentuhan teknologi dan sebagai pusat teknologi, tentu saja kampus punya peranan penting itu," ujar Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, dalam seminar Studentpreneur Bootcamp pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Program kolaboratif ini diharapkan mampu membangun ekosistem wirausaha yang mencakup pendampingan pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha, serta perluasan akses pasar melalui platform digital.

Dorong Mahasiswa Jadi UMKM Tangguh dan Siap Hadapi Masa Depan

Helvi menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pengembangan UMKM di Indonesia.

“Diharapkan para mahasiswa yang berencana jadi wirausaha dapat menjadi UMKM tangguh. Hal ini penting untuk didorong, karena UMKM berkontribusi signifikan terhadap PDB kita, dan para mahasiswa inilah yang menjadi calon penerus kita di masa depan,” ujarnya.

Studentpreneur Bootcamp 2025 berlangsung selama tiga hari, dari 19 hingga 21 Juli 2025, di desa wisata Tebing Breksi.

Kegiatan ini meliputi mentoring, kompetisi usaha, diskusi interaktif dengan pengusaha sukses, hingga puncak acara business matching dengan pelaku usaha besar.

Kolaborasi Kampus dan Industri, Siapkan SDM Digital dan Muslim Technopreneur

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Dewan Pakar MCEBI, Bambang Setiaji, menegaskan pentingnya business matching untuk menghubungkan UMKM dengan industri yang lebih besar.

Ia menekankan bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang digital menjadi hal mutlak dalam menghadapi perkembangan teknologi global.

Selain itu, MCEBI juga mengadakan workshop khusus bagi dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dan pengelola inkubator bisnis di lingkungan kampus.

Hasil dari workshop tersebut adalah rancangan perkuliahan kewirausahaan yang lebih menekankan pada praktik langsung dan pengalaman nyata dalam membangun usaha.

Tahun ini, partisipasi dalam Studentpreneur Bootcamp meningkat dengan keikutsertaan 75 usaha mahasiswa dan 10 pelaku usaha dari desa wisata.

MCEBI sendiri merupakan lembaga kewirausahaan yang didirikan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Dengan visi "Becoming Muslim-technopreneur", MCEBI menargetkan lahirnya generasi wirausaha muda yang andal, inovatif, dan beretika.

Penulis :
Ahmad Yusuf