billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Peringati Hari Jadi Ke-1.146, Pemkot Kediri Tekankan Kolaborasi Pentaheliks untuk Wujudkan Kota Mapan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Peringati Hari Jadi Ke-1.146, Pemkot Kediri Tekankan Kolaborasi Pentaheliks untuk Wujudkan Kota Mapan
Foto: (Sumber: Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati (kanan berkerudung) dalam kegiatan tradisi Manusuk Sima di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (27/7/2025). Acara ini bagian dari peringatan Hari Jadi Ke-1.146 Kota Kediri. ANTARA/ HO-Pemkot Kediri)

Pantau - Pemerintah Kota Kediri memperingati Hari Jadi ke-1.146 pada Sabtu, 27 Juli 2025, dengan mengusung tema “Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan”, sekaligus menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun kota yang lebih maju dan berkelanjutan.

Kolaborasi Pentaheliks Jadi Strategi Pembangunan Kota

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menekankan bahwa momen peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan kesempatan memperkuat sinergi antarunsur masyarakat.

"Kami ingin terjalin semangat yang semakin solid dan arah berkelanjutan melalui kerja sama lintas sektor, atau yang biasa disebut kolaborasi pentaheliks (pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media). Kelima unsur ini memiliki peran strategis masing-masing guna memperkuat terwujudnya Kota Kediri Mapan", ungkap Vinanda.

Ia menyebut kolaborasi sebagai strategi paling efektif, bukan lagi sekadar pilihan, untuk mewujudkan Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin (Mapan).

"Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, bersatu dalam kolaborasi, demi mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju dan mapan untuk generasi hari ini dan masa depan", ujarnya.

Lestarikan Tradisi Manusuk Sima dan Ragam Kegiatan Meriahkan Hari Jadi

Peringatan Hari Jadi Kota Kediri juga ditandai dengan pelaksanaan tradisi Manusuk Sima, yang digelar setiap 27 Juli sebagai simbol kelahiran Kota Kediri berdasarkan isi Prasasti Kwak.

Prasasti tersebut mencatat bahwa pada 27 Juli 879 Masehi, Dusun Kuwak ditetapkan sebagai tanah sima oleh Sri Maharaja Rake Kayu Wangi.

"Manusuk Sima" merupakan upacara penetapan tanah perdikan yang dibebaskan dari pajak dan kewajiban tertentu oleh raja atau pejabat tinggi kerajaan.

Tahun ini, tradisi tetap dilestarikan dengan menggelar kirab Prasasti Kwak dari Rumah Dinas Wali Kota menuju Halaman Balai Kota, dilanjutkan dengan ritual Manusuk Sima dan penyerahan prasasti kepada wali kota.

Berbagai kegiatan juga memeriahkan peringatan, seperti pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi, festival jajanan pasar, flash mob, layanan pemeriksaan dasar, dan kegiatan donor darah.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Istri Wali Kota periode 2009–2014 Dahlia Samsul Ashar, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama.

Penulis :
Ahmad Yusuf
FLOII Event 2025

Terpopuler