billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Batal Pimpin Pelantikan 1.110 Purna Praja IPDN, Fokus Persiapan Pertemuan dengan PM Malaysia

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Presiden Prabowo Batal Pimpin Pelantikan 1.110 Purna Praja IPDN, Fokus Persiapan Pertemuan dengan PM Malaysia
Foto: (Sumber: Suasana lokasi upacara pelantikan 1.110 Pamong Praja Muda IPDN menjadi ASN di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/pri.)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto batal memimpin upacara pelantikan 1.110 Pamong Praja Muda atau Purna Praja IPDN Angkatan XXXII di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025.

Awalnya, Presiden dijadwalkan memimpin langsung upacara pelantikan dan memberikan arahan kepada para lulusan IPDN yang akan mengemban tugas sebagai ASN di berbagai daerah.

Agenda Kenegaraan Mendesak Jadi Alasan Pembatalan

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa pembatalan kehadiran Presiden disebabkan oleh kesibukan agenda kenegaraan.

“Presiden harus mempersiapkan pertemuan penting dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang dijadwalkan sore harinya di Jakarta,” jelas Bima.

Selain itu, Presiden juga memiliki agenda mendesak di Istana Kepresidenan terkait koordinasi pemerintahan.

Tito Karnavian Gantikan Presiden dalam Upacara Pelantikan

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang telah berada di Sumedang sejak Minggu, 27 Juli 2025, dijadwalkan menggantikan Presiden sebagai inspektur upacara pelantikan.

Upacara dimulai pukul 10.00 WIB dan diisi dengan berbagai rangkaian acara, seperti pertunjukan seni oleh praja IPDN, penyematan lencana Pamong Praja, dan pengalungan Kartika Asta Branta kepada lulusan terbaik.

Inspektur upacara memberikan amanat kepada para purna praja yang resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), disusul sesi foto bersama, selebrasi, dan pertemuan keluarga.

Pertemuan Prabowo–Anwar Bahas Empat Nota Kesepahaman

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin sore, untuk menghadiri Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia dan Malaysia yang digelar pada 28–29 Juli 2025.

Dalam forum bilateral tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar akan menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) di bidang perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi.

PM Anwar akan didampingi oleh jajaran menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Tengku Zafrul Aziz, serta Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek.

Turut serta pula Kepala Negara Bagian Sarawak Abang Johari Openg dan petinggi negara bagian Sabah Hajiji Noor.

Penulis :
Ahmad Yusuf