billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menko PM Kawal Instruksi Presiden Prabowo Soal Anggaran Vokasi untuk Calon Pekerja Migran

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menko PM Kawal Instruksi Presiden Prabowo Soal Anggaran Vokasi untuk Calon Pekerja Migran
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (sumber: Kemenko PM)

Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) memastikan akan mengawal instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait alokasi anggaran vokasi khusus bagi calon pekerja migran.

Komitmen Pemerintah untuk Pekerja Migran

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya akan mengoordinasikan program ini bersama kementerian terkait.

"Ini akan saya kawal juga dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, dari Kementerian Tenaga Kerja, dari Kementerian Keuangan," ungkapnya di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Global Talent Day di Malang, Jawa Timur, yang digelar Kemenko PM untuk mendorong semakin banyak tenaga kerja Indonesia mampu bersaing secara global.

Alokasi anggaran vokasi ini ditujukan untuk mempermudah calon pekerja migran menguasai keterampilan dan bahasa yang dibutuhkan di negara tujuan.

Menurut Muhaimin, sistem koordinasi untuk melaksanakan arahan Presiden Prabowo saat ini sedang disusun agar dapat berjalan optimal.

Pembangunan Migran Center dan Kurikulum Khusus

Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk menghasilkan kurikulum keterampilan dan bahasa bagi calon pekerja migran.

"Salah satu rencana ke depan adalah memberikan kemudahan kepada yang mau belajar, baik bahasa maupun keahlian untuk ke luar negeri," ujarnya.

Sebagai langkah nyata, Kemenko PM akan membangun Pusat Pekerja Migran atau Migran Center di Malang, Jawa Timur, yang dirancang untuk mewujudkan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara terpadu.

Migran Center tersebut nantinya akan berkolaborasi dengan dunia pendidikan dan dunia usaha.

"Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan dapat menjadi talenta global," kata Muhaimin.

Penulis :
Arian Mesa