billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Sulteng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Poso

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemprov Sulteng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Poso
Foto: Pemprov Sulteng menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa bumi di Poso (sumber: Dokumentasi Media Pemprov Sulteng)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8).

Bantuan Darurat Disalurkan Cepat

Gubernur Sulteng Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulteng bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak.

"Bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Poso sudah kami gerakkan melalui Dinas Provinsi Sulteng. Pemprov Sulteng memastikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penanganan bencana bukan hanya terkait distribusi logistik, tetapi juga keselamatan serta pemulihan warga.

Seluruh biaya pengobatan masyarakat terdampak dipastikan digratiskan.

Gubernur juga menekankan pentingnya kerja cepat, sinergi lintas lembaga, dan solidaritas agar masyarakat Poso segera bangkit.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Sitty Hasbia N. Zaenong menyampaikan bantuan sudah mulai dikirim sejak Minggu (17/8).

"Bantuan logistik darurat tersebut dikirim dari Gudang Sentra Nipotowe Palu," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan meliputi 150 lembar kasur, 100 lembar selimut, 100 paket kidsware, 48 tenda gulung tahun 2023, 152 tenda gulung tahun 2024, 3 unit tenda serbaguna tahun 2025, dengan total nilai Rp202.199.210.

Selain itu, tambahan bantuan dari APBD Provinsi Sulteng berupa 125 kilogram beras, 250 kaleng ikan sarden, 20 dus mi instan, dan 24 liter minyak goreng juga disalurkan.

Bupati Poso Verna GM Inkriwang menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemprov Sulteng.

"Kami berterima kasih atas respons cepat Gubernur Sulteng. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Poso yang sedang menghadapi masa sulit akibat gempa," ungkapnya.

Dampak Gempa dan Data Kerusakan

BMKG melaporkan gempa utama berkekuatan 6,0 magnitudo yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5,8.

Episenter gempa berada di laut, 13 km barat laut Kota Poso, dengan kedalaman 10 km.

Setelah gempa utama, terjadi 10 gempa susulan.

Data BPBD Sulteng menyebutkan terdapat 9 desa terdampak, yakni Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Lape, Tangkura, Patiwunga, Kilo, dan Maranda.

Kerusakan paling parah terjadi di Desa Tangkura dengan 5 rumah rusak berat, 9 rumah rusak ringan, 2 gereja rusak ringan, serta 1 sekolah dasar rusak berat.

Di Desa Masani, tercatat 1 gereja terdampak dan 433 jiwa mengungsi, terdiri atas 31 lansia, 23 balita, dan 5 penyandang disabilitas.

Total kerusakan akibat gempa meliputi 35 rumah (11 rusak berat dan 24 rusak ringan) serta 4 fasilitas umum (3 gereja dan 1 sekolah dasar).

Penulis :
Shila Glorya