
Pantau - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Amin AK, menyampaikan pandangan Fraksi PKS terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-2 Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Dukungan PKS terhadap RAPBN 2026
RAPBN 2026 beserta nota keuangannya dinilai masih menghadapi beragam tantangan, namun Fraksi PKS menyatakan dukungannya.
Fraksi PKS berharap RAPBN 2026 mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai amanat pasal 23 ayat 1 UUD 1945.
"Fraksi PKS mengapresiasi optimisme pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4% pada 2026. Fraksi PKS mendukung penuh konsep pertumbuhan berkualitas, inklusif, dan berkesinambungan," ungkap Amin.
Fraksi PKS juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjaga keberlanjutan fiskal, defisit, dan rasio utang dalam batas aman.
Selain itu, PKS mendukung optimisme pemerintah untuk mencapai keseimbangan primer positif pada 2028.
Dukungan juga diberikan terhadap kebijakan fiskal yang dinilai sejalan dengan visi kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi.
Catatan Penting PKS terhadap Program Prioritas
Meski mendukung RAPBN 2026, Fraksi PKS tetap memberikan sejumlah catatan pada program prioritas.
Pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Fraksi PKS menyatakan dukungan penuh karena dinilai sebagai langkah strategis.
PKS mendorong agar pemerintah memastikan tercapainya target pemenuhan gizi, menciptakan generasi unggul, serta memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal.
Dalam aspek anggaran pendidikan, Fraksi PKS mengapresiasi komitmen pemerintah menjaga alokasi 20% dari APBN sesuai konstitusi.
Namun, PKS mendesak agar realisasi anggaran benar-benar mencapai 20% untuk meningkatkan layanan publik, kesejahteraan guru, perbaikan sarana-prasarana sekolah, dan memperluas akses pendidikan.
Pada bidang subsidi, PKS menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan subsidi pangan, pupuk, energi, jaminan kesehatan, dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai membantu masyarakat menengah ke bawah.
Untuk belanja pertahanan, PKS menilai alokasi signifikan diharapkan mampu memperkokoh eksistensi NKRI serta mewujudkan rasa aman bagi seluruh rakyat.
Amin menegaskan bahwa pandangan lengkap Fraksi PKS telah diserahkan kepada pemerintah sebagai dokumen resmi.
Fraksi PKS berharap masukan tersebut dapat menjadi pertimbangan penting dalam penyempurnaan RAPBN 2026 demi terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera.
- Penulis :
- Arian Mesa