Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ribka Tjiptaning Desak Pemerintah Tanggap Tragedi Balita Meninggal karena Cacingan: "Ini Tamparan Keras"

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Ribka Tjiptaning Desak Pemerintah Tanggap Tragedi Balita Meninggal karena Cacingan: "Ini Tamparan Keras"
Foto: (Sumber: Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning memberikan keterangan kepada wartawan di kantor pusat DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat).)

Pantau - Ketua Bidang Kesehatan DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, mendesak pemerintah dan DPR untuk memprioritaskan perlindungan anak setelah seorang balita bernama Raya (4 tahun) asal Kampung Padangenyang, Sukabumi, meninggal akibat infeksi cacing.

"Ini tamparan keras bagi kita semua. Anak kecil meninggal bukan karena kanker langka atau penyakit berat, tapi karena penyakit cacingan. Penyakit yang semestinya sudah bisa dikendalikan puluhan tahun lalu," tegas Ribka.

Ironi Kesehatan Dasar: Penyakit Cacingan Masih Renggut Nyawa Anak

Ribka menyebut bahwa tragedi ini menjadi ironi besar di tengah gencarnya program kesehatan nasional dan klaim peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia menyayangkan lemahnya perhatian pemerintah terhadap kesehatan dasar anak-anak Indonesia, terlebih ketika penyakit yang bisa dicegah dengan obat seharga seribu rupiah masih memakan korban jiwa.

"Pemerintah pusat dan daerah tidak bisa lagi berpangku tangan. Jika tragedi ini tidak menjadi alarm nasional, mau berapa lagi yang harus jadi korban," ungkapnya.

Ribka juga menyoroti pengalamannya saat menjadi anggota DPR, di mana ia pernah memprakarsai pendirian rumah sakit tanpa kelas untuk rakyat kecil.

Namun, rumah sakit tersebut kini beralih fungsi karena terkendala perizinan dari pemerintah daerah.

"Saya mendirikan rumah sakit tanpa kelas untuk memastikan rakyat miskin punya akses kesehatan layak. Tapi sayangnya, karena persoalan perizinan, bangunan itu sekarang beralih fungsi. Ini kan bukti bahwa niat baik sering terhambat birokrasi," jelas Ribka.

Seruan Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Edukasi Publik

Dalam pernyataannya, Ribka meminta pemerintah memperkuat layanan kesehatan primer dan menggiatkan program pemberian obat cacing massal hingga ke pelosok desa.

Ia juga menekankan pentingnya akses terhadap sanitasi dasar dan air bersih, serta alokasi anggaran prioritas untuk anak-anak rentan di daerah terpencil.

Menurutnya, penyakit seperti cacingan sangat erat kaitannya dengan kemiskinan dan lingkungan yang kotor.

Selain aspek teknis, Ribka menekankan pentingnya edukasi publik agar keluarga memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

Ia juga mengingatkan para anggota DPR agar tidak menjadikan isu kesehatan anak sebagai alat politik.

"Kita tidak boleh sibuk berdebat soal anggaran dan lupa bahwa ada anak-anak yang mati sia-sia di kampung-kampung. Ini soal nyawa, bukan sekadar program di atas kertas," katanya.

Tragedi meninggalnya Raya, lanjut Ribka, menjadi bukti nyata bahwa tantangan dalam bidang kesehatan dasar di Indonesia masih jauh dari selesai.

Ia menegaskan bahwa negara harus hadir lewat aksi nyata yang menyentuh rakyat miskin hingga ke akar rumput, bukan hanya lewat spanduk dan laporan rapat.

 

Penulis :
Aditya Yohan