billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

1.510 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Haul ke-270 Mbah Priok di Tanjung Priok

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

1.510 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Haul ke-270 Mbah Priok di Tanjung Priok
Foto: (Sumber: Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing saat melakukan apel pengamanan Haul Hasan Bin Muhammad Al Haddad atau (Mbah Priok) ke-270 di kawasan Jalan Dobo Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Pelabuhan Tanjung Priok)

Pantau - Sebanyak 1.510 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan Haul ke-270 Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad atau Mbah Priok di kawasan Jalan Dobo, Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025).

" Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat Haul Mbah Priok ke-270, kami mengerahkan 1.510 personel gabungan," ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing.

Penempatan Personel dan Pengamanan Situasional

Personel gabungan ini terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kodim 0502/JU, Pemerintah Kota Jakarta Utara, KSOP, PT Pelindo Regional 2, serta instansi terkait lainnya.

"Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Makam Mbah Priok, JICT, Koja, Pos IX, hingga di Obyek Vital Nasional," jelas Martuasah.

Pengamanan dilakukan tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah yang hadir dalam acara keagamaan tersebut.

Martuasah menyebut bahwa pengalihan atau penutupan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional, tergantung pada eskalasi massa di lapangan.

"Apabila jumlah jamaah Haul tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Makam Mbah Priok, jamaah cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan," ujarnya.

Pendekatan Humanis dan Larangan Membawa Senjata

Dalam arahannya, Martuasah meminta seluruh personel untuk mengutamakan pendekatan persuasif dan pelayanan yang humanis.

"Kepada para koordinator lapangan jamaah haul dan pengurus untuk melakukan serta memberikan informasi kepada jamaahnya agar tidak terlepas dari rombongannya dan memperhatikan anak agar tidak ada yang terdesak atau anak yang lepas dari pengamatan orang tua," imbaunya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada personel pengamanan yang diperbolehkan membawa senjata selama berlangsungnya kegiatan.

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Kita layani saudara kita yang akan merayakan Haul di Makam Mbah Priok dengan humanis dan profesional," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf