
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur mendorong optimalisasi pemanfaatan embung dan waduk tidak hanya sebagai infrastruktur konservasi air, tetapi juga sebagai ruang publik multifungsi yang mendukung kegiatan rekreasi, edukasi, hingga ketahanan pangan.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menyatakan bahwa potensi embung dan waduk perlu dihidupkan sebagai tempat yang bisa diakses masyarakat untuk berbagai aktivitas, seperti memancing dan budidaya ikan.
Waduk Jadi Ruang Publik dan Sarana Edukasi
“Saya inginnya ada kegiatan memancing tidak hanya di tempat seperti ini (pemancingan). Tetapi nanti bisa pindah dari embung yang satu ke yang lain, lalu ke waduk,” ujar Munjirin.
Menurutnya, embung dan waduk tidak semata berfungsi sebagai penampung air, tetapi juga bisa mendukung ruang terbuka hijau dan menjadi tempat interaksi sosial warga.
“Jadi memancingnya bisa di tempat terbuka, lebih luas, lebih adem, asri, tahun depan kita coba atur,” lanjutnya.
Konsep memancing di lokasi terbuka juga akan memberikan pengalaman berbeda karena peserta dituntut untuk mencari sendiri titik-titik ikan berkumpul, yang dapat menjadi bentuk edukasi langsung mengenai ekosistem perairan.
Ia menambahkan bahwa Jakarta Timur memiliki banyak embung dan waduk yang bisa dikelola secara berkelanjutan dan jika dirawat dengan baik, lokasi-lokasi ini berpotensi menjadi destinasi wisata lingkungan sekaligus sarana edukatif untuk pelajar.
“Aktivitas memancingnya jadi nanti lebih seru lagi karena luas, dan ada teori tersendiri bagaimana mencari tempat ikan berada,” jelasnya.
Beberapa embung dan waduk yang disebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan antara lain Waduk Cimanggis (Ciracas), Embung Pekayon (Pasar Rebo), serta embung dan waduk baru di wilayah Cakung dan Dukuh yang dibangun pada tahun 2024.
Munjirin berharap, masyarakat dapat bersama-sama mendorong pemanfaatan embung dan waduk secara positif sebagai ruang publik yang nyaman dan berdaya guna.
"Fishing for Fun" Jadi Langkah Awal Kolaboratif
Langkah konkret Pemkot Jakarta Timur dimulai dengan penyelenggaraan kegiatan “Fishing for Fun” yang digelar bersama forum wartawan Jakarta Timur pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Kegiatan ini memperebutkan Piala Wali Kota Jakarta Timur dan diadakan sebagai inisiatif para wartawan untuk mempererat kebersamaan antara jurnalis, pemerintah kota, dan masyarakat.
“Ini kali pertama diselenggarakan. Tahun depan InsyaAllah kita adakan lagi dengan persiapan yang lebih matang agar lebih ramai. Saya juga akan menginstruksikan seluruh pejabat ikut serta tidak hanya jajarannya saja,” ujar Munjirin.
Peserta berasal dari berbagai unsur, seperti perwakilan kelurahan, kecamatan, wartawan, suku dinas, hingga pengurus RT dan RW, dengan total hadiah belasan juta rupiah yang disediakan panitia.
Namun Munjirin menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun keakraban.
“Yang penting bukan hadiahnya, tapi kebersamaan. Ini sarana untuk mempererat hubungan pemerintah, wartawan dan masyarakat,” tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf