billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Perwakilan KNPI Ucapkan Selamat Hari Kebangsaan ke-68 Malaysia, Tegaskan Pentingnya Persahabatan dan Perlindungan PMI

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Perwakilan KNPI Ucapkan Selamat Hari Kebangsaan ke-68 Malaysia, Tegaskan Pentingnya Persahabatan dan Perlindungan PMI
Foto: (Sumber: Warga Malaysia menyaksikan karnaval peringatan Hari Kebangsaan di Dataran Putrajaya pada 31 Agustus 2025. (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga))

Pantau - Ketua Badan Perwakilan KNPI Malaysia, Tengku Adnan, menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Kebangsaan ke-68 Malaysia yang jatuh pada Minggu, 31 Agustus 2025, seraya menekankan pentingnya penguatan hubungan antarwarga Indonesia–Malaysia.

Momen Kemerdekaan Jadi Penguat Kerja Sama dan Solidaritas

Tengku Adnan menyatakan bahwa Hari Kebangsaan Malaysia bukan hanya momentum nasional bagi negeri jiran, tetapi juga peluang untuk mempererat kerja sama antarorganisasi kepemudaan di kedua negara.

Ia berharap hubungan people to people antara Indonesia dan Malaysia semakin kokoh, terutama karena kedua negara merayakan hari kemerdekaan di bulan yang sama.

Selamat Hari Kemerdekaan Malaysia! Dirgahayu Malaysia!” seru Tengku Adnan dalam pernyataannya.

Menurutnya, kegiatan kepemudaan perlu diarahkan untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan persahabatan jangka panjang antar generasi muda Indonesia dan Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, Tengku Adnan juga menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan di Malaysia untuk aktif melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi bagian penting dari hubungan antarbangsa.

Perayaan Meriah di Putrajaya

Hari Kebangsaan Malaysia ke-68 dirayakan secara meriah di Dataran Putrajaya dengan karnaval, tarian tradisional, parade baris-berbaris, dan atraksi pesawat udara dari berbagai instansi.

Ribuan warga hadir memenuhi lokasi acara sejak pagi hari atas undangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Perayaan ini menjadi simbol kuatnya nasionalisme sekaligus panggung solidaritas regional di tengah upaya mempererat hubungan antar masyarakat serumpun.

Penulis :
Aditya Yohan